Kakaknya sangat dingin bahkan sampai – sampai seluruh adik – adiknya mengira Kakaknya itu tidak memiliki rasa cinta kepada siapapun. Ketika ada tudingan mungkin kakaknya itu gay tetapi kemudian itu lebih tidak mungkin lagi kalau mata kakaknya tidak pernah memancarkan kehangatan kepada siapapun. Kakaknya lebih seperti patung es yang bernyawa dibandingkan manusia. Bahkan robot saja mungkin masih punya perasaan.
Perubahan kakaknya menjadi lebih manusiawi sejak jatuh cinta kepada Kakak Alena dan sebagai adik yang hampir selalu menempel pada Nizam sebelum Nizam pergi ke Amerika.
Dan ketika gosip menyebar saat ada yang mengetahui kalau Putri Rheina ternyata selama ini masih suci. Seperti menyembunyikan bangkai maka serapat apapun kita menyembunyikan akhirnya tercium juga. Beritanya tersebar ketika tanpa sengaja pelayan yang ikut melayani Putri Rheina melihat tanda kesucian yang masih berada di bawah lengan Putri Rheina.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者