"Abi, kita sudah tua apa masih pantas kita berbuat seperti ini. Apa abi tidak malu dengan anak dan menantu kita?" Kirana mengingatkan Hanan bahwa mereka tidak muda lagi, tetapi Hanan tidak perdul. Dia kembali mencium bibir istrinya dan Hanan juga mencumbu Kirana, mereka pada akhirnya melakukannya. Sudah satu minggu ini Hanan menahannya. Dirumah terlalu ramai kemarin, sekarang saat semua orang sudah kembali, Hanan tidak dapat menahannya lagi.
"Bagaimana Umi, Abi masih perkasa kan? apa Umi mau sekali lagi?" tanya Hanan membuat Kirana membelalakan matanya. Kemudian keduanya tidur sebentar, sebelum adzan ashar berkumandang Kirana dan Hanan mandi bersama kemudian mereka berpisah. Hanan menuju masjid di pondok putra dan Kirana menuju pondok putri. Keduanya kembali menyalurkan ilmu yang mereka miliki kepada para santri mereka.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者