webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · 现代言情
分數不夠
292 Chs

Bab 49-Bukan Siti Nurbaya

"Paula bukan wanita yang baik untuk Azka," ucapnya penuh ketegasan. "Papah sudah memilih calon istri yang terbaik untuk, Azka. Dan itu bukan Paula," imbuhnya.

Azka dan Bu Yeni terbelalak setelah mendengar penuturan yang di sampaikan Pak Yuzril malam ini.

Azka yang mulai membuka hatinya untuk Sabrina kembali harus di patahkan oleh kenyataan yang menyakitkan.

"Siapa, Pah?" tanya Bu Yeni yang masih terkejut. Sementara Azka masih mematung dan tak bisa berkata-kata.

"Wanita pilihan Ayah adalah seorang anak dari sahabat baik Ayah." Pak Yuzril memperjelas ucapannya.

"Apa!" timpal Azka tercengang. "Apa-apaan ini, Pah." Azka seperti tidak menerima niat orang tuanya. "Sudah bukan jamannya jodoh-jodohan!" Imbuhnya menolak keras.

Pak Yuzril menatap tajam wajah Azka. "Kamu sudah dewasa, Ka. Sudah waktunya kamu memiliki kekasih yang harus di ajak serius!" ucapnya yang begitu sederhana namun teramat tajam menusuk isi dada Azka yang sampai saat ini masih sendiri.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者