webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · 现代言情
分數不夠
292 Chs

Bab 173-Semakin Curiga

"Kenapa? Cerita saja!" balas Nazwa dengan ramah.

"Sepertinya di rumah ini mulai ada hantu, Bu!" lapor Siti seolah menakut-nakuti Nazwa.

"Ah, jangan ngaco kamu!" Nazwa menepisnya.

Pembantu rumah Samudra menggelengkan kepala. "Tidak, Bu. Saya mendengar dengan jelas ada suara-suara keluar dari kamar belakang. Saya sampai bergidik bulu kuduk," ungkap Siti penuh keyakinan.

"Masa sih jaman sudah canggih begini ada hantu?" Nazwa masih merasa tak percaya.

"Kita lihat saja sekarang ayo! Barangkali ada kucing terkurung dan tak bisa sampai akhiranya berontak," sambungnya.

"Bisa jadi sih. Soalnya suaranya seperti kucing yang ingin keluar sarang," balas Siti mengiyakan ucapan Nazwa.

"Sudahlah jangan banyak bicara dari pada nanti kamu malah semakin berprasangka segala macam hantu disalahkan. Ayo sekarang kita cek bersama-sama," saran Nazwa mengajak Siti.

"Tapi kalau itu beneran hantu bagaimana?" Siti masih tampak tampak ragu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者