webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · 现代言情
分數不夠
292 Chs

Bab 113-Syarat yang menegangkan

Surat undang yang sudah terlanjur menyebar serta gedung berikut wedding organisers sudah siap sekitar 70% membuat Paula tak bisa berpikir dengan keadaan kalut serta hati memanas dalam situasi ini.

"Kami pun sama, Paula! Kami pun harus menanggung malu pada seluruh tamu undangan dan keluarga besar kami!" balas Pak Yuzril. Ia sudah nampak geram melihat wajah Paula yang terus mengemis.

"Ya sudah, Paula. Ayo kita pergi dari sini!" ajak papahnya Paula yang sudah murka dengan kenyataan.

Paula menggelengkan kepala, ia masih bersi kukuh ingin memperjuangkan rencana pernikahannya. "Tidak, Pah! Aku tak akan pulang sebelum mereka mengatakan kalau acara pernikahannya akan tetap berjalan!"

Orang tua Paula beranjak dari tempat duduk kemudian menarik tangan anaknya agar ikut serta mengakhiri obrolan yang dirasa cukup merendahkan keluarga Paula.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者