webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · 现代言情
分數不夠
292 Chs

Bab 106-Masih Tak Ada Hasil

Setelah Azka dan Sabrina meninggalkan kediaman Bramantio, terlihat Mesya berjalan menghampiri suaminya. Tak sedikit pun ada rasa rindu di dalam hatinya pada anak tirinya itu. Ia mendekati Bramantio dengan raut wajah ketus tanpa goresan senyuman.

"Ada tamu bukan, Yah?" tanya Mesya basa-basi. Ia melemparkan tatapan pada beberapa gelas minuman di atas meja ruang tamu seolah mengarahkan pikiran suaminya bahwa ia memang tak tahu mengenai kedatangan Sabrina tadi.

"Ibu dari mana saja! Ayah tadi cari-cari tak ketemu. Tadi ada Sabrina, Bu!" timpal Bramantio nampak kesal. Ia kesal karena saat kedatangan Sabrina, istrinya tiba-tiba menghilang tanpa sepengetahuannya dan sekarang tiba-tiba saja kuncul dari luar rumah seolah memang baru tiba di rumahnya.