webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · 现代言情
分數不夠
292 Chs

Bab 105-Dengki

Cantika terperangah tatkala melihat Sabrina dan Azka berdiri di luar pagarnya. Matanya terbrlalak tajam dan mematung dalam beberapa detik.

Ia berjalan mendekati pagar rumahnya dan berkata acuh tak acuh. "Mau ngapain kalian kesini?"

Lama tak berjumpa tak lantas membuat Cantika merasa rindu apalagi ramah pada Sabrina. Ia berdiri tegap, menyilangkan tangan dengan raut wajah jutek tak ada ramah-ramahnya dalam menerima tamu.

"Buka pintunya, saya mau bicara!" sergah Azka nampak emosi. Entah mengapa Azka nampak geram melihat wajah Cantika yang pernah beberapa kali bertemu dalam keadaan kisruh bersama Sabrina. Pertemuan sebelumnya selalu bertikai, maka itu semua membuat Azka tak bisa ramah dengannya.

"Sorry ya! Saya tidak ada urusan dengan kalian!" ketus Cantika nampak berani. Ia seolah tak lagi mengingat masa-masa dimana ia dengan Sabrina selalu bersama di masa kecil. Semua itu musnah karena cinta yang membutakannya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者