"Aku tahu, pasti ada yang kamu pikirkan, tidak seperti biasanya sikap kamu seperti ini?" desak Mirna.
"Aku cuman_" Aku cuman teringat masa lalu aku, Aku tidak ingin Amanda merasakan kesedihan ketika dia hamil, seperti aku dahulu. Dia harus sehat dan bahagia, cukup aku yang merasakan semua itu.
"Iya, Nak, Ibu mengerti dengan kesedihan yang kamu rasakan sekarang ini, kamu khawatir sama Amanda. Tapi lihatlah Amanda dia beruntung memiliki suami yang amat sangat baik, memperlakukan Amanda dengan baik, Amanda juga di kelilingi boleh orang-orang baik. Kamu tidak usah memikirkan akan hal itu, yang penting sekarang kamu bisa mengurus Amanda, jika dia merasa jenuh malah kamu harus hibur dia, agar pikirannya tidak setres, supaya kandungannya juga sehat." lirih Mirna yang mengingatkan Diana.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者