Di area parkiran sebuah taman kota yang masih sunyi karena saat itu masih belum masuk jam operasional taman dibuka. Ada Mona yang menangis sambil meraung karena sebegitu sakitnya hati Mona saat ini.
Selama berbulan-bulan ia menjadi tunangan Trian dan terus berusaha menjadi menantu yang baik untuk Nyonya dan Tuan Heldana, tapi Mona tidak mendapatkan apapun kecuali kasih sayang tulus orang tua Trian padanya.
Cinta Trian bak puncak gunung yang tinggi yang tak tergapai olehnya. Trian tak kunjung mencintainya sebagai wanita yang akan menjalani bahtera rumah tangga bersama.
Mona merasa menjadi wanita transparan karena Trian sama sekali tidak memandangnya dengan perasaan sayang. Dan sekarang, dengan mata dan kepala serta telinganya sendiri, Mona menyaksikan dan mendengarkan keluarga Heldana membahas tentang Keanu yang merupakan putera kandung Trian.
"Tuhan, kali ini kau begitu kejam. Sejak aku kecil sampai sekarang kau sudah mengambil segala dariku."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者