'Kalian berubah menjadi menyedihkan setelah aku pergi. Kenapa nasib tidak membuat kalian sadar waktu aku masih ada di sini untuk mengampuni kalian? Daddy benar, karma akan terus ada untuk menghukum manusia jahat seperti kalian. Walau tidak dengan tanganku, tapi tangan orang lain yang menjadikan kalian sadar akan kesalahan kalian,' batin Mayang bicara.
Saat ini Mayang tengah menunggu Kapten Dharma keluar dari kantor rumah tahanan tersebut untuk berpamitan.
"Urusanmu sudah selesai, Rose?" tanya Sky tenang.
"Sudah, Kak. Aku sudah selesai dengan pria di dalam sana," jawab Mayang murung.
"Lalu, apa lagi yang membuatmu murung? Aku bisa diceramahi Lion habis-habisan kalau dia sampai tahu kau sedih seperti ini!" omel Sky padanya.
"Aku hanya merasa miris melihat kenyataan yang mereka hadapi. Sehancur dan sejatuh itu Tuhan menghukum mereka yang menghancurkan hidupku," ucap Mayang lirih sambil menyandarkan kepalanya pada Sky.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者