"Maaf Tuan, saya hanya tidak berani melaporkan kalau Nona Helena menolak pergi dan memaksa ingin menunggu Tuan di sini. Jadi, saya hanya membiarkannya tanpa memberitahukan pada Tuan. Saya tahu hari ini mood Tuan tidak baik, jadi saya tidak ingin menambahnya lagi," Guntur menjelaskan secara jujur.
"Baiklah, aku mengerti. Pulanglah dulu, aku yang akan mengantarkan wanita itu nanti!" ucap Bian setelah faham dengan alasan Guntur padanya.
Bian masuk ke dalam ruangan berdinding kaca tersebut. Helena bangkit dari duduknya, dengan cepat mematikan ponsel pintar miliknya yang sedari tadi menjadi teman saat menunggu Bian.
"Oh, hai! Apa kabar?" sapa Helena yang canggung. Bian menaikkan sebelah alisnya saat melihat ekspresi Helena.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者