Anisa tersenyum puas melihat Justin tertidur pulas di sampingnya, ia berusaha perlahan bangkit hendak mandi. Tangan Justin menahannya untuk tidak bergerak, "Mau kemana?" bisiknya di telinga. "Kamar mandi, mau ikut?" tanyanya balik setengah menganggu, Justin bergerak sedikit mengangkat Anisa dalam gendongannya, "Tentu saja" jawabnya cepat masuk dalam kamar mandi. Tawa usil Anisa menular pada Justin yang gemas melihatnya.
klik!
Riu masuk dengan wajah pucat pasi, kepala pelayan hanya bisa berjaga-jaga di belakangnya, berharap tidak menambah parah penyembuhan dari kehilangan bayinya.
Langkah kakinya tegas terus masuk menuju kamar biasa dipakai bersama Justin, tertegun sejenak melihat berantakan tempat tidur. Terdengar tawa dan teriakan bahagia dari wanita di dalam kamar mandi, Riu berjalan melintasi antara tempat tidur dan sofa menuju meja kecil berisi minuman keras.
"Nyonya..?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者