Tidak bisa Mengalahkan Gu Yu (2)

Reporter lain menggema, "Dia masih menyebut kami sebagai orang gila. Justru dia lah yang gila. Dia benar-benar gila sekarang. Aku sudah punya ide untuk berita utama besok. Aku akan meminta pemimpin redaksiku menyediakan satu halaman khusus untuk menulis beritamu!"

"Apa yang kau bicarakan? Gu Yu mencintaiku, Gu Yu milikku! Kau bicara omong kosong. Kau sialan!"

Yun Rou berdiri dari lantai dan menjambak rambut reporter perempuan itu dengan sangat keras. Reporter perempuan yang diseret itu berteriak keras, "Arghh…. Lepaskan!!!"

Dalam perkelahian ini, kacamata hitam di wajah Yun Rou terlepas. Hal itu memperlihatkan wajahnya yang berekspresi mengerikan, berbeda sekali dengan ekspresi lembut yang biasa ditampilkannya. Pianis yang lembut nan anggun itu sudah tidak ada lagi, telah tergantikan oleh pianis gila yang menakutkan!

Ketika si manajer melihat ini, wajahnya sangat malu. Hanya ada satu perasaan di hatinya, 'ini semua sudah berakhir, sudah berakhir…'