Mengenang Masa Lalu Selalu Membuahkan Tangisan (1)

Xu Weilai memperhatikan bahwa wajah lelaki itu dingin. Matanya yang suram berputar dengan perasaan kuat yang tersembunyi. 

Ketika lelaki itu melihat pandangan Xu Weilai, mata lelaki itu seolah menjadi pisau es yang mampu menusuk tubuh Xu Weilai sampai bagian tubuh yang terdalam. 

Tiba-tiba, bibir tipis lelaki itu terangkat dan berkata lebih kejam lagi. "Kalau bukan, lalu siapa? Atau kau lebih suka dengan Rong Wang?"

Tangan Xu Weilai mengepal lebih erat dan bibirnya pun ikut ditekan dengan erat.

Meskipun ucapan Gu Yu terdengar kasar dan terang-terangan, namun Xu Weilai menghela napas lega di dalam hatinya. Setidaknya, ia tidak benar-benar melakukan itu dengan Rong Wang si binatang buas itu.

Malam kemarin, tampaknya Gu Yu menyelamatkannya dan membawanya ke sini.