webnovel

Chapter 202 - Tumbal

Sayaka dan juga Yukina merasa sulit untuk percaya dengan penjelasannya Touma. Sebab apa yang Touma jelaskan kepada mereka berdua sangat bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh Organisasi Raja Singa kepada mereka berdua. Tidak mungkin ada vampire yang bisa dengan bebas berubah menjadi manusia kemudian kembali ke wujud vampire, itu adalah sesuatu yang tidak masuk akal untuk Sayaka dan Yukina.

"Tidak mungkin kau bisa menonaktifkan wujud vampiremu dan kembali menjadi manusia! Itu sangat tidak logis dari pandangan seorang exorcist sepertiku dan Sayaka!" Teriak Yukina yang menyiapkan Sekkaro tombak Anti-Vampire kesayangannya dan bersiap untuk menyerang Touma. Tapi sebelum Yukina bisa menyerang Touma, Sekkaro sudah berada di tangan Touma yang mematahkan ujung tombak itu hanya dengan mengandalkan kekuatan dari Imagine Breaker.

"Kau mau mencoba menyerangku dengan tombak Anti-Vampire Sekkaro? Kau itu beneran bodoh, ya. Himeragi Yukina dari Organisasi Raja Singa. Apa kau lupa kalau aku adalah pemilik Imagine Breaker yang bisa menghancurkan fenomena Supranatural yang tidak alami, aku bisa dengan mudah menghancurkan Sekkaro tanpa kesulitan apapun dan juga Imagine Breaker adalah alasan kenapa aku bisa menonaktifkan wujud vampireku dengan bebas!"

Sekali lagi, Yukina dan Sayaka di kagetkan dengan informasi yang Touma katakan kepada mereka berdua.

"Dia menghancurkan Sekkaro hanya dengan menggunakan tangan kosong tanpa terluka berkat anomali bernama Imagine Breaker!? Secara teori Sekkaro seharusnya juga bisa menetralkan Imagine Breaker! Tapi kenapa malah Sekkaro yang hancur!" Teriak Yukina yang dibuat kesal karena tombak kesayangannya hancur oleh Touma.

"Organisasi bisa memberikan tombak yang baru untukmu dan anak panah baru untukku Yukina jadi kau tidak perlu mengkuatirkan soal tombak itu, yang lebih penting ialah keberadaan dari Kamijou Touma. Yang ternyata lebih menakutkan dari yang bisa kita bayangkan dengan kemampuannya yang bisa mengendalikan transformasi vampire yang ia miliki! Kita berdua memang mendapat perintah untuk mengawasi Kamijou Touma, tapi sepertinya ada banyak informasi yang tidak diberitahukan oleh Organisasi kepada kita berdua mengenai Kamijou Touma."

***

"Di saat yang serius kau bisa juga mengucapkan hal yang benar Kirasaka Sayaka, kau akhirnya menyadari adanya kejanggalan pada tugas yang diberikan oleh Organisasi Raja Singa kepada kalian berdua Sword Shaman dari organisasi yang mencurigakan itu."

Sayaka tidak menyukai ucapannya Touma, tapi ia sendiri tidak bisa berhenti untuk merasa curiga dengan penugasan dirinya dan Sayaka ke Kota Akademi yang adalah markas musuh untuk dua orang Sword Shaman dari Organisasi Raja Singa. Kenapa mereka harus menjadi murid di Kota Akademi yang adalah markas utama dari pihak science hanya untuk mengawasi leluhur keempat. Padahal Organisasi Raja Singa bisa menggunakan cara lain untuk mengawasi Touma.

"Sayaka-san apa sebenarnya maksudmu dengan adanya kejanggalan dengan penugasan kita berdua untuk mengawasi Kamijou Touma?" Tanya Yukina yang merasa bingung dengan ucapannya Touma.

"Yukina apa kau sama sekali tidak sadar, sekalipun Kamijou Touma mewarisi kekuatan dari vampire paling kuat leluhur keempat. Tapi kekuatan dari leluhur keempat dengan kedua belas familiarnya bukanlah yang terkuat dan masih kalah kuat dengan Hiko Seijuro XIII manusia terkuat di dunia yang ditakuti oleh pihak science ataupun moonlite world. Lagipula Hiko Seijuro XIII adalah kakek kandung dari Kamijou Touma, dia sendiri sudah lebih dari cukup untuk mengawasi leluhur keempat yang ada di dalam tubuh Kamijou Touma. Sehingga keberadaan dari kita berdua sebenarnya sama sekali tidak dibutuhkan!"

Kata-kata panjang dari Sayaka membuat Yukina akhirnya sadar kalau semua yang Sayaka katakan sangat masuk akal, dia dan Sayaka sama sekali tidak dibutuhkan untuk mengawasi Touma.

Mengingat Touma sendiri bisa mengendalikan wujud vampire miliknya secara bebas ditambah ia adalah cucu dari mahluk terkuat di dunia.

"Kalau begitu Sayaka apa sebenarnya tujuan kita dikirim ke Kota Akademi ini untuk mengawasi Kamijou Touma kalau keberadaan dari kita berdua sama sekali tidak dibutuhkan untuk mengawasi dirinya! Apa sebenarnya yang dipikirkan oleh pihak organisasi dengan mengirim kita berdua ke tempat ini!"

***

"Kalian berdua adalah tumbal yang diberikan oleh Organisasi Raja Singa kepadaku, untuk membayar hutang yang mereka miliki kepada kakekku. Organisasi Raja Singa terlalu mengeluarkan banyak uang untuk mendanai proyek yang tidak berguna seperti gabungan antara Esper dan penyihir yaitu Sword Shaman dan juga pembuatan senjata untuk membunuh vampire seperti Sekkaro. Sehingga mereka harus meminjam banyak uang dari kakekku untuk mempertahankan keberadaan dari Organisasi Raja Singa. Walaupun aku tidak membutuhkan kalian berdua, tapi karena kakek sudah menerima kalian berdua sebagai salah satu cara bagi Organisasi Raja Singa untuk membayar hutang jadi mau tidak mau aku harus menerima keberadaan kalian."

Penjelasan dari Touma soal mereka berdua yang dijadikan tumbal untuk membayar utang organisasi membuat Sayaka dan Yukina terdiam. Mereka sama sekali tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Perasaan mereka berdua juga campur aduk, mereka marah, sedih dan kesal di saat yang sama. Sebab organisasi tempat mereka menawarkan kesetiaan mereka selama ini malah menjadikan mereka berdua sebagai alat untuk membayar hutang. Bagi Sayaka dan Yukina apa yang organisasi Raja Singa lakukan kepada mereka berdua sama saja sebagai pengkhianatan dari Organisasi.

"Pada akhirnya kita berdua tidak lebih dari sekedar alat bagi pihak organisasi," Kata Sayaka dengan air mata yang mengalir di pipinya. "Kita berdua yang adalah yatim piatu yang dirawat sedari kecil oleh pihak organisasi dan bagi mereka kita tidak lebih dari alat yang bisa dibuang kapan pun."

"Kita mungkin sudah dibuang oleh Organisasi Raja Singa, tapi setidaknya latihan dan percobaan yang dilakukan kepada kita berdua membuat kita menjadi kuat sehingga kita bisa melindungi diri sendiri," Kata Yukina sambil menghela nafas. "Aku masih kesal karena Organisasi Raja Singa menjadikan kita tumbal untuk diberikan kepada Kamijou Touma, tapi berkat dijadikan tumbal aku bisa menjalani kehidupan sekolah normal yang selama ini kuidamkan, jadi kurasa dijadikan tumbal bukanlah hal yang buruk juga. Karena aku lebih banyak mendapatkan keuntungan daripada kerugian."

***

"Nah, karena kalian berdua sudah tahu apa peran kalian di Kota Akademi, aku ingin kalian berdua tetap berada di Asrama Tokiwadai dan menjalani kehidupan kalian berdua sebagai Esper Level empat dari Tokiwadai.

Jangan melakukan sesuatu yang menarik perhatian atau mencurigakan, kalau aku membutuhkan bantuan kalian berdua aku akan menghubungi kalian berdua. Ah, iya aku lupa mengatakan hal yang penting tolong awasi adikku Kotori, Misaka Mikoto dan Misaki Shokuhou sebab mereka bertiga adalah orang yang sangat penting untukku.

Mengawasi mereka bertiga bukanlah pekerjaan yang sulit bukan bagi kalian berdua yang sudah mengawasiku selama beberapa bulan terakhir."

Yukina dan Sayaka sama sekali tidak suka diperintah oleh Touma tapi mereka berdua sama sekali tidak memiliki pilihan lain selain mematuhi perintahnya Touma sebab sekalipun mereka berdua belum memiliki bukti mengenai apakah yang dikatakan oleh Touma adalah sebuah kebenaran atau tidak. Mereka tahu kalau mereka mencoba melawan Touma itu sama saja dengan bunuh diri.

Jadi mematuhi perintah Touma, akhirnya malah menjadi sesuatu yang absolut untuk keduanya.

"Sekalipun aku tidak menyukai dirimu, tapi pilihan apa yang kumiliki selain mematuhi perintah anda Touma-Sama!"

Sayaka membungkukkan tubuhnya di hadapan Touma begitu juga dengan Yukina. Dan apa yang mereka berdua lakukan hanya membuat Touma mengalami sakit kepala.