"Kalau Kak Lucya tak mau dengar tentu tidak perlu diceritakan," ujar Randi yang masuk dengan cara lain.
"Kamu sudah dengar juga?" Lucya melongo heran. "Dan percaya?"
"Sangat percaya."
Randi melihat Melina tersenyum padanya. Karena merasa didukung.
"Hanjo berjanji menikahi Sonia karena diancam. Sonia yang mengancam."
"Diancam kenapa?"
"Karen tidak jadi mendapatkan saham itu. Ia dijanjikan dan kemudian dipermalukan. Ancamnnya dia akan membeberkan rahasia Hanjo kalu tidak menikahinya," tutur Randi dengan kalimatnya sendiri.
"Begitu?" Lucya mulai terpancing.
"Malah didahului dengan keributan. Sonia datang dan mengamuk di kantor. Semua karyawan melihat," jelas Melina pula.
"Jadi, bukan gosip?"
"Gosip sikit tapi faktanya banyak!"
"Ah, kamu bisa ja. Kapan mereka menikahnya?"
Melina memperbaiki duduk. Memperlihatkan keseriusan karena berita yang disampaikan sudah dipercayai mereka berdua. "Berita terbaru yang lebih seru."
"Apalagi?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者