webnovel

S2| 99. Menyimpan Kecemburuan

Begitu membuka mata, Mia langsung disapa oleh sisi ranjang yang hampa. Selang beberapa kedipan, gadis itu pun menegakkan kepala dan mulai mencari-cari. Setelah memeriksa ke beberapa arah, ia akhirnya menemukan sang kekasih sedang termenung di kursi yang menghadapnya.

“Pagi sekali kau sudah bangun?” tanya Mia dengan suara serak. Meski pelupuk matanya masih berat, ia tetap beranjak meninggalkan bantal.

Mendapat perhatian yang tak terduga, Julian pun tersentak. Begitu melihat sang gadis tersenyum padanya, pria itu ikut menaikkan sudut bibir. “Ya, aku terbangun dan tidak bisa tidur lagi.”

“Sejak kapan?” selidik Mia sembari menoleh ke jam dinding.

“Sejam yang lalu,” sahut pria yang melihat ke arah yang sama.

Sambil mengerutkan alis, sang gadis turun dari tempat tidur. Selang beberapa langkah, ia tiba di hadapan Julian dan mengusap kantong mata pria itu dengan lembut.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者