Dengan tangan yang gemetar, Julian memperlihatkan isi kotak kepada sang gadis. Setelah menghela napas, mengurangi kegugupan yang menggelitik hati, ia berkata, “Mia Sanders, mengenalmu adalah hal yang paling membahagiakan dalam hidupku. Kuharap, kau tidak keberatan untuk terus menjadi alasanku tersenyum di pagi hari, bersemangat saat bekerja, dan berdebar saat malam tiba.”
Dengan mata berkaca-kaca dan mulut yang kebingungan memilih kata, Mia menggeleng-geleng tak percaya. Tidak tahu harus melakukan apa, gadis itu akhirnya menghela napas pendek dan memiringkan kepala, menatap Julian dengan penuh keharuan.
“Aku tahu lamaran ini memang sedikit terlambat. Tapi, aku ingin kau tahu bahwa Julian Evans sungguh ingin menjadi laki-laki yang terbaik untukmu. Aku rela menjadi apa saja untuk membuatmu bahagia. Pria yang romantis, penuh perhatian, pemberani, dan dapat diandalkan. Aku akan selalu berusaha, Mia.”
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者