[ quest penyelamatan
Adik Edna diculik oleh seorang lich, dan Anda diminta menemaninya untuk menyelamatkan adik Edna.
Kesulitan : B
Syarat : harus bersama Edna
Reward : ???.]
Sebuah jendela informasi muncul di depanku, kesulitannya cukup tinggi dan juga reward nya masih tak jelas. Aku ragu ragu mau menerima quest itu apa tidak, tapi aku merasa kasihan ke gadis itu.
" kamu tahu tempat ia berada sekarang???" aku masih ingin tahu kenapa hanya misi penyelamatan saja memilik kesulitan B.
" ada sebuah tempat yang cukup berbahaya di sekitar sini, kelihatannya ia ada disana...." jelasnya.
Dia mengatakan kalau kemungkinan lich itu ada di dungeon sekitar sini, yaitu dungeon abyssal glutton. Aku yang mendengar hal itu jadi bingung, aku sama sekali tak mengetahui dungeon itu sama sekali.
" terus kenapa dengan dungeon itu" tanya ku. Dia menjelaskan jika dungeon itu dihuni jajaran monster yang berlevel antara 15-35. Dan level rata rata petualang di kota ini hanya berkisar 15-25, jadi untuk menjelajahi dungeon itu diperlukan party yang berlevel 25 atau party berkelas C. Itu pun hanya bisa menjelajahi, belum menyelamatkannya.
Aku yang mendengar semua itu jadi sedikit mengerti kenapa kebanyakan petualang tak eh menerima quest itu, selain karena kesulitannya tinggi, tapi juga karena bayarannya masih belum jelas.
Tapi aku sedikit tertarik dengan quest ini, itu karena dia bilang jika monster disana punya level yang cukup tinggi, jadi sudah jelas jika item yang dijatuhkan juga bagus.
" baik, akan kucoba, tapi jangan terlalu berharap yaa" jawabku.
[ quest diterima ]
"pertama tama kita haru menyiapkan bekal kita terlebih dahulu. Kalau masalah potion aku sudah ada sangat banyak, jadi kita hanya perlu menyiapkan bekal makanan. " aku menjelaskan persiapan yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum memulai penjelajahan dungeon.
Kami berpencar dan saling berjanji akan bertemu lagu dalam dua jam di gerbang utara kota.
Aku langsung mendatangi toko bahan makanan, aku membeli sejumlah besar roti kering, juga tak lupa membeli air minum. Setelah menyelesaikan urusanku, aku menuju ke tempat yang sudah kami setujui. Disana Edna sudah menungguku, dia hanya mau mas sebuah tas punggung.
*****
Kami mulai menjelajahi hutan itu, lebih tepatnya sedang dalam perjalanan ke dungeon yang dimaksud. Sepanjang perjalanan, kami diserang berbagai hewan tapi semua itu kami kalahkan dengan mudah. Sampai kami di kepung segerombolan mithril bear.
Sebuah monster yang mempunyai perawakan seperti beruang tapi memiliki gigi berkilauan seperti mithril. Dia juga memiliki kuku yang sangat keras bahkan ayunan pedangku dapat ia halangi hanya dengan kukunya, dan juga dia mau miliki kuku yang cukup panjang, sekitar 10 cm.
Semua serangan fisik yang kuberikan tak berpengaruh sama sekali pada beruang itu, Yah sebenarnya kami sudah tahu jika beruang itu memiliki resistansi terhadap serangan fisik yang cukup besar. Aku sebenarnya hanya mengulur waktu agar Edna dapat menggunakan sihir terkuatnya.
" menghindar dari sana"
Edna memberi aba aba untuk pergi dari sana, aku segera melakukannya dan tak lama kemudian ada lingkaran sihir tepat di salahsatu beruang itu. Beruang itu terbakar hingga berubah menjadi abu, aku awalnya kaget saingan hal itu, tapi aku segera merasa cukup sayang jika semua beruang mengalami hal yang sama tentunya tak akan bagus.
"hey, jangan sampai hangus, buat saja ia tak bisa bergerak aku akan memberi serangan terakhir. Aku butuh kulitnya itu. " aki mengatakan tujuanku padanya. Kelihatannya kulit itu sangat bagus jika dijadikan equip dan bisa kujual cukup mahal jika aku bisa mendapatkan kulit itu.
"maaf" katanya dengan nada rendah, dia menusuk ke tanah seperti kehilangan harapan.
" itu nanti saja, sekarang kita urus semua beruang ini dulu. Lihat mereka sangat menyusahkan" kataku sambil menahan serangan beruang itu.
" baik, aku akan menggunakan sihir pelumpuh" kayanya yang kemudian dia merapal sihir yang di maksud.
"paralyse"
sebuah sihir menyerang beruang itu dan menimbulkan si beruang itu jatuh ketanah dan tertunduk.
"armament"
melihat beruang itu jatuh lemas ke tanah, aku memusatkan mana ku ke tanah dan menyerang nya tepat di lehernya.
Aku menusukkan pedangku ku leher beruang itu, darah segar segera keluar dari sana dengan deras. Dan tak lama kemudian berubahlah menjadi cahaya dan menjatuhkan beberapa potong daging dan juga kulitnya, sayangnya ia tak menjatuhkan kukunya, padahal aku ingin melihat kualitas kuku itu.
Setelah itu kami dengan cukup mudah membunuh setiap beruang yang datang menyerang, kebanyakan merek hanya menjatuhkan kulit atau pun daging, tapi juga ada beberapa yang menjatuhkan kuku.
[ Mithril Bear's claw
Dapat digunakan untuk membuat senjata beracun.]
Senjata beracun??? Hhhh, sayangnya itu hanya bisa dibuat seorang blacksmith. Walaupun item yang cukup bagus tapi aku tak bisa membuatnya, Yah tak berguna, tapi aku bisa menjualnya ke penempaan.
Kami istirahat sebentar setelah pertarungan dengan beruang itu, saat itu aku memberikan sebagai MP potion kepada Edna, aku yakin ia akan membutuhkannya di dungeon nanti. Aku juga membuat sejumlah potion dengan bahan yang tersisa. Ia melihatku membuat potion itu dengan kaget,
" kamu kan seorang fighter, kenapa kamu bisa membuat potion sendiri?? " tanya nya dengan penuh keheranan.
" aku memiliki skill alchemy... " kataku " aku juga memiliki skill sewing, itu lah kenapa aku melarang mu membakar beruang tadi. Aku ingin membuat equip dari kulitnya" jelasku.
Dia semakin ternganga mendengar penjelasanku, tapi aku segera mengalahkan perhatiannya.
"memang kenapa adik mu diculik"
"..."
" maksudku apa keistimewaan adikmu sampai sampai lich itu menculik adikmu segala" jelasku setelah melihatnya kebingungan mau menjawab pertanyaan ku sebelumnya.
" kamu pernah dengar kan sihir segel. Konon katanya untuk membukanya dibutuhkan darah penyihir yang menguasai sihir segel dan juga cahaya. Adikku itu mempunyai atribut sihir cahaya, karena itu ia diculik.
Meskipun itu hanya perkiraanku tapi itulah yang kemungkinan terjadi, tapi melepaskan segel apa itu aku juga tak tahu. Yang penting kita harus menyelamatkan adikku dahulu." jelasnya.
" tenang kita pasti akan menyelamatkannya" kataku sambil menepuk pundak Edna. Sebenarnya alasnya menerima misi itu karena aku berharap bisa mengumpulkan item item yang bisa kugunakan untuk membuat equip maupun kujual secara langsung.
Kami melanjutkan perjalanan ke tengah hutan hingga sampailah di sebuah tempat. Dimana banyak tanaman rambat berada di sana juga keadaannya yang cukup menyeramkan. Ya benar ini adalah tempat yang kami tuju, yaitu abyssal glutton.