~ Sebelumnya ~
Ledakan yang bertubi-tubi menciptakan suara yang memekakkan telinga, puing-puing terjatuh dari gunung... ketika serangan-serangan itu akhirnya berakhir, mereka bertiga menjadi terengah-engah, menatap dengan tajam pada sosok manusia di dalam asap.
"Hey... Rasanya sakit." Suara Leon terselubungi dengan rasa marah. "Awalnya aku berpikir mengakhiri nyawa seorang manusia akan menjadi tugas yang sangat mudah, siapa yang tahu kalau ternyata tugasnya ini sangat menyakitkan."
Tanah di mana Leon berdiri menjadi cekung. Pecahan batu dan puing-puing berada di mana-mana, namun Leon sendiri tidak lah lebih dari sekedar basah dan sedikit berantakan saja.
Naja menyipitkan kedua matanya ketika dia menyadari seberapa buruk situasi mereka saat ini.
"Mati." Leon menatap ke arah mereka bertiga, pada akhirnya menunjukkan niat untuk membunuh.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者