webnovel

Cachtice Castle : Blood Countess de Ecsed

Sinopsis Sebagai pria bangsawan dengan gelar ksatria pedang agung yang cukup disegani pada banyak medan pertempuran, Lorant sering menjadi bahan pembicaraan gadis-gadis bangsawan. Wajahnya yang memiliki tulang rahang tegas, dengan hidung bagaikan terpahat sempurna yang memisahkan kedua mata coklat setajam elang berbingkai alis berbentuk golok tebal, membuatnya sangat berkharisma. Tubuh atletisnya yang dipenuhi guratan luka akibat perang, justru semakin membuatnya terlihat gagah. Bahkan para gadis sering membual bahwa dia tahu berapa jumlah bekas luka yang ada di tubuh Lorant, untuk menimbulkan asumsi bahwa dirinya cukup intim dengan Lorant. Tetapi Lorant justru mencintai Benca, gadis biasa yang tinggal terisolir di tepi hutan selama delapanbelas tahun. Hubungan cinta mereka menghasilkan dua orang anak kembar, Lovisa dan Edvin. Lorant tidak menyangka kisah cintanya bersama Benca merupakan awal perjuangan panjang dan pertarungan mental yang kerap membuatnya frustasi. Selain harus menghadapi kecemburuan Ivett, wanita bangsawan yang telah dijodohkan dengannya dan berusaha mati-matian untuk melenyapkan Benca dengan cara apapun, Lorant juga harus menerima kenyataan, bahwa Benca adalah putri kandung dari bibinya sendiri, seorang wanita bangsawan kelas atas penganut satanisme yang sering melakukan ritual berupa mandi darah perawan, dan telah menculik Lovisa, untuk dijadikan korban ritual. Dengan segala kemampuannya, Lorant berusaha melindungi dua wanita yang paling dicintai dalam hidupnya dari cengkraman bibi sekaligus ibu mertuanya yang haus darah.

Risa Bluesaphier · 历史言情
分數不夠
119 Chs

99. Pesan Rahasia

Hari masih gelap, seorang pengawal tampak tergesa-gesa memasuki area perkebunan Arva milik Gyorgy. Dia membisikkan sesuatu kepada pengawal penjaga gerbang, lalu sang pengawal bergegas masuk ke dalam kediaman Gyorgy.

Tidak lama kemudian, tampak Gyorgy yang masih setengah mengantuk membangunkan Arpad. Keduanya sama-sama membaca pesan rahasia dari Lorant.

Sejenak keduanya tertegun dan saling memandang. Kemudian Gyorgy menoleh pada pengawal pembawa pesan. "Kamu beristirahatlah. Dan tugasmu akan digantikan dengan yang lain, sebab kamu pasti lelah jika harus kembali menemui Laszlo. Katakan pada penggantimu untuk bersiap dalam waktu satu jam, bawa perbekalan cukup dan dua orang pengawal tambahan untuk berjaga-jaga."

Pengawal pembawa pesan tersebut mengangguk patuh. "Baik, Tuan Gyorgy. Sesuai perintahmu." Lalu pengawal tersebut langsung pergi melakukan tugas yang diembannya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者