Ayumi menatap gawainya sedari tadi, entah kemana Bumi pergi, panggilan juga tak satupun laki-laki itu angkat.
Makanan yang dia masak dari tadi sore pun sudah dingin, meja makan juga masih sangat rapi, belum ada piring makan yang kotor, karena dia juga memilih untuk tidak makan sampai Bumi kembali.
"Mi kamu dimana?"
Masalahnya Bumi juga tidak mengatakan apapun kalau dia sekarang sedang apa, dan dimana, sama siapa, ngelakuin apa, biasanya jika tidak pulang pun Bumi akan memberi Ayumi kabar terlebih dahulu.
"Angkat dong Mi, kamu bikin aku khawatir ya Allah"
Berulang kali Ayumi menelphone Bumi, hingga panggilan berikutnya hanya suara operator yang terdengar, Ayumi pasrah, dia meninggalkan semua makanan itu hanya memilih membuat susu hamilnya saja, karena selera untuk makannya sudah hilang begitu saja.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者