webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · 灵异恐怖
分數不夠
372 Chs

Serangan Lewat Mimpi

Dalam ruangan yang begitu sunyi sepi, Seruni sedang asyik mengotak-atik ponselnya lalu sesekali dia melihat keadaan sekitar di dalam kamarnya.

"Haha, dia tidak berani menggangguku sekarang?!" ucap Seruni dengan wajah menantang.

Lalu dia melanjutkan aktivitasnya yang sedang chating dengan teman-teman arisannya.

 

Klunting!

Terdengar sebuah benda terjatuh di belakangnya. Lalu Seruni pun menengok ke belakang, tapi dia tidak melihat apa pun.

"Ah, tidak ada apa-apa!" tukasnya.

Lalu dia kembali asyik dengan ponselnya.

 

Preng ...!

Sebuah bingkai foto tiba-tiba terjatuh dan entah bagaimana caranya bisa mengenai kepalanya. Padahal Seruni sendiri tidak duduk di bawah cermin itu.

"Ah, sialan! bagaimana bisa bingkai foto dari atas meja sana bisa menjatuhiku yang duduk di sini?"

Seruni pun langsung berdiri dan menghadap kearah cermin yang berukuran lebih besar lagi di meja rias.

 

Seruni mengecek luka akibat kejatuhan bingkai foto itu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者