webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · 灵异恐怖
分數不夠
372 Chs

Mengiklaskan

Rasty pulang ke sekolah lagi, dengan perasaan kecewanya.

Dia tidak berhasil mendapatkan maaf, dari Rima, meskipun sudah memohon dan berlutut di kakinya sekalipun.

"Maaf, Tante, saya tidak bisa membantu, Tante Rasty, Mama saya memang sudah berubah derastis saat ini," ujar Raisa.

"Iya, tidak apa-apa, Rai. Ini memang salah kami. Dia berubah seperti itu karna salahku dan kakaku," tukas Rasty.

"Dulu, Mama saya adalah wanita yang sangat sabar dan tidak pernah mengeluh, serta dia adalah wanita yang sangat pemaaf. Tapi sekarang dia sudah berubah seperti orang lain. Bahkan saya sebagai putri kandungnya pun seperti tak mengenal beliau lagi." Tutur Raisa.

"Iya, terima kasih, sebelumnya. Kamu masih sudi membantu saya. Ya walaupun hasilnya sangat nihil.

Saya tidak berhasil membujuk ibu kamu. Dan kemungkinan hidupku juga sudah tidak lama lagi," tukas Rasty dengan ekspresi yang sepertinya sudah kehilangan akal sehat dan putus asa.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者