webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · 灵异恐怖
分數不夠
372 Chs

Lorong Gelap

Dengan kecepatan penuh Romi mengendarai motornya.

Dan di belakangnya seperti ada yang menumpang di motornya.

Kemudian Romi menengok ke belakang, karna dia yakin benar-benar ada seseorang yang memeluknya bahkan ada hembusan nafas yang terasa begitu nyata.

Tapi saat dia menengoknya di belakangnya tidak ada siapa pun.

Akhirnya dia pun memantapkan hati bahwa semua itu hannyalah perasaannya saja.

 

"Ah, dasar aku ini terlalu paranoid," gumamnya.

Dan tak lama Romi pun sampai di tempat tujuan, dan Salsa sudah menunggunya di depan gedung bioskop.

"Eh akhirnya sampai juga, kamu lama banget sih?" keluh Salsa.

"Maaf, Salsa, tadi aku ada sedikit masalah," jelas Romi.

"Yasudah ayo masuk sekarang, sudah mau di mulai nih,"

"Ok, Salsa Cantik,"

"Ah, Romi bisa aja,"

 

Dan di dalam gedung Bioskop itu terlihat sekali jika Romi sedang tidak fokus, dia masih teringat terus dengan surat tadi.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者