webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · 灵异恐怖
分數不夠
372 Chs

Ketakutan Audrey

"Akh lepaskan, sakit!" teriak Seruni.

Dan Larasati pun malah tertawa, dengan lantang.

"Haha haha haha haha!" tertawanya dengan lantang.

Seruni kembali merasa jika hidupnya sedang terancam. Dan saat itu juga tiba-tiba, Seruni kembali mendengar suara samar memanggilnya.

"Mami ... Mami ...!"

Dan Seruni  pun langsung terbangun, dia mendapati di atas kasur rambutnya rontok berserakan.

"Ah, rambutku ...," tukasnya sambil memunguti rambut-rambut itu lalu menaruhnya di dalam tong sampah.

Seruni kembali teringat dalam peristiwa beberapa tahun yang lalu saat dia dan Amara pernah menjambak rambut  Larasati hingga rontok.

Dan sekarang dia merasakan apa yang di rasakan oleh Larasati waktu itu.

 

"Ah, aku tidak menyangka dia masih saja bisa membalasku." Gumam Seruni.

 

Tok tok tok!

"Mami sedang apa sih, dari tadi pintunya tidak di buka-buka juga!" keluh Audrey.

Lalu Seruni segera membuka pintunya.

"Ada apa sih, Audrey?" tanya Seruni.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者