Tak terasa ujian nasional pun telah usai, kini Larisa dan yang lainnya tengah berkumpul dalam sebuah papan pengumuman yang terpajang di mading sekolah mereka.
Mereka semua terlihat sangat antusias sekali, tak terkecuali dengan Larisa, mata Larisa langsung terperangai dan melotot lebar saat melihat ternyata nilainya yang paling tinggi di antara yang lainnya.
"Ah, aku lagi gak mimpi, 'kan?" Larisa sampai menepuk-nepuk wajahnya sendiri.
"Larisa!" panggil Alex.
Seketika Larisa menengok ke arah Alex dan langsung memeluknya.
"Alex aku lulus dengan nilai bagus, bagaimana dengan nilai mu?"
"Lumayan," jawab Alex dengan suara yang terlihat santai.
"Wah, ayo coba kita lihat," ajak Larisa.
Papan pengumuman punya Alex dan Larisa letaknya terpisah.
"Sudah, nilaiku biasa-biasa saja. Jadi tidak akan terpampang dengan tanda khusus seperti nilai mu," jelas Alex dengan tersenyum.
"Ah, ini juga berkat kamu, kamu kan selalu mendukungku,"
"Masa sih?" Alex mencubit hidung Larisa.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者