webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · 灵异恐怖
分數不夠
372 Chs

Gagal Berciuman

"Larisa," panggil Alex.

"Iya, ada apa, Alex?"

Dan Alex langsung meraih tubuh Larisa mendekat kearahnya, lalu dia memejamkan matanya dan hendak mencium Larisa.

Seketika jantung Larisa serasa mau copot saja.

Larisa mematung dan memejamkan matanya dengan terpaksa dan dengan wajah ketakutan bercampur aduk.

Tapi sayang belum sempat Alex mendaratkan bibirnya ke bibir Larisa tapi malah terdengar suara ibu Larisa yang memanggil.

 

"Larisa!" teriak Ratih ibunya Larisa.

Ratih menengok-nengok ke segala arah tapi dia tidak juga menemukan Larisa

"Perasaan tadi seperti suara motornya Alex, tapi kok orangnya tidak ada," gumam Ratih.

Hanya terlihat motor Alex di luar pagar, sementara Larisa dan Alex berada agak jauh dari letak motornya, sehingga mereka tak terlihat oleh Ratih.

 

Alex dan Larisa pun mengurungkan niatnya untuk berciuman, dan Alex segera kembali menaiki motornya, sementara Larisa langsung membuka pagar rumahnya dan berjalan masuk.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者