Lalu Tempat Ini Menjadi Boneka Kematian ./2

Tidak ada tempat yang aman, tidak ada tempat yang melindungi semua tempat disini seperti kematian untuk kita semua! Rumah, istana, gedung – gedung tingkat dan semua berhala tempat mu menyembah!

Angka adalah sebuah cara kita menilai kemuliaan seseorang dan cara berdoa kepadanya adalah membiarkan angka itu hidup didalam otak mu sendiri keparat!

Lalu? Kapan? Kita akan hidup dunia yang menjadikannya raja dan ratu dari kebaikan sesungguhnya.

./1

Lalu tempat hijau itu pun menjadi istana boneka lagi

Yang penguasa itu menjadi raja untuk masing masing kurcaci miliknya

Dan yang jadi pemakan daging busuk pun kekal adanya

Mereka yang berangkat dari kekayaan dimasa ini hanya akan menjadi pecundang

Sosial media tempatnya memukuli orang orang beragama

Yang punya rubicon atau istana luas itu

Pemenang disidang kematian

Aku hanya akan menjadi penonton lagi

Biarlah drama orang – orang borjuis itu mengisi televisi

Supaya tv tidak mati lagi

Atau kiamat internet dan kita akan menjadi manusia batu lagi

Doa doa ini menyertai mu.

./2

Yang jadi pikiran kita adalah bagaimana kita hidup untuk esok hari?

Apakah lautan akan biru tempatnya?

Atau langit akan tetap menjadi tempat bernafas paling aman didunia?

Lalu bagaimana anak anak kita?

Makan apa mereka?

Bisakah mereka berdoa dengan aman tanpa tembakan ke setiap sudut yang tenang itu

Lalu malam semakin gelap

Yang mati disetiap kota hanya seperti jentikan jari

Kita akan abadi di doa doa ibumu sendiri

./3

Sosial media jadi tempat manusia – manusia baru berdoa

Didepan tuhannya mereka meminta angka

Didepan malaikatnya mereka meminta keabadian

Didepan kitabnya mereka meminta kekayaan

Lalu untuk apa sekarang agama lain?

./4

Lalu sihir itu membuat keluarga ku hancur

Mereka membuat bisikan – bisikan busuk ke semua orang

Bajingan!

Yang meminta doa kepada setan itu akan cepat kaya

Lalu kaki suaminya membusuk

Tangan istrinya patah

Dan cacat lah semua anak – anaknya

Semua ini adalah memori dikepala ku

Bukan tentang siapapun

Tulisan ini datang dari mimpi 30 tahun kedepan.

./5

Aku adalah anak haram

Bagiku aku hanya sepersekian kecil dari milik keluarga ini

Aku hanya bagian dari sumpah dan penyesalan untuk uang mereka

Aku hanya bagian dari formalitas tanda tangan saja

Lalu yang bagaimana yang harus kita agungkan

Bagaimana yang harus kita ucapkan "wah anak baik ya dia"

Tai!

Harus seperti mereka yang tanpa sadar jadi benalu kematian raja dan ratu

Aku hanya sebagian kecil dari anak haram lainnya

Ayo

Teriak lah bilang dunia ini hanya berputar untuk yang bersenang – senang

Kita hanya sepersekian kecil kepentingan mereka.

./6

Sampai kapan?

Sampai kapan?

Sampai kapan?

Lalu Tempat Ini Menjadi Boneka Kematian Berakhir