webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · 都市
分數不夠
721 Chs

Wanita, Menakutkan !!!

"Itu benar bukan?....Haha....ini lebih parah daripada proses pewarisan...." Samael bahkan terlihat menelan ludah saat ini.

May yang ada di pundaknya, mengelus pipi Samael dengan tangan kecilnya: "Kakak, ini adalah medan perang!"

"May, ini lebih parah daripada medan perang!"

Melirik Tivana dan Lola, lalu melirik pakaian yang ada di tangan mereka, Samael menalan ludah lagi!

Apa yang menakutkan bagi lelaki pada perempuan bukan jika mereka menangis, atau jika mereka ingin berpisah! Tapi jika mereka ingin mengajak kita berbelanja!

Entah itu sihir atau apa, saat wanita berbelanja, stamina mereka akan masuk ke status MAX !!!

Bahkan Samael harus mengakui, bahwa dia agak takut saat ini! Meskipun kekuatannya setingkat dengan 2005 poin kekuatan, dia tidak tahu, apakah staminanya kuat mengikuti kedua gerakan kaki kecil Tivana dan Lola ini!

"Hey, Samael! Jangan diam disana, bagaimana dengan pakaian ini?" Melihat Tivana yang tersenyum sambil menunjukkan pakaian di tangannya, Samael menarik nafas dan tersenyum.

"Lumayan, tapi menurutku, jangan memilih warna kuning, itu agak monoton. Lebih baik pilih warna yang agak natural."

Tivana mengangguk dengan senang dan pergi. Disaat Samael ingin menghela nafas, Lola datang dengan pakaian berwarna pink disana.

"Hmm? Lola, kurasa pakaian ini terlalu simple? Bagaimana mengatakannya, kurasa ambil pakaian yang agak terbuka?"

"Hey, apa kau ingin aku memakai pakaian seksi?!"

"Ya! Tapi dirumah! Saat ini yang kumaksud terbuka itu, adalah jenis pakaian seperti tipe Off Shoulder. Meskipun aku lebih suka tipe Midi Dress." Samael menjawab dengan pengetahuannya yang minim tentang pakaian!

Jika ada yang mengatakan bahwa laki-laki suka berbelanja, maka itu salah !!! Laki-laki itu bukan belanja! Tapi melakukan riset !!! Itulah laki-laki yang ingin membahagiakan wanita!

"Seperti itu? Yah, Samael, menurutmu, selain Mid Dress, pakaian apa yang cocok untukku?"

"Cheongsam!"

"Eh? Pakain itu? kenapa?"

"Yah, kakimu panjang, jadi aku rasa, menarik jika saat kau memakai cheongsam, kakimu akan terjulur terbuka di mataku." Samael menjawab ini dengan cepat.

Memang benar, pakaian cheongsam meskipun sering digunakan sebagai pakaian dalam perayaan imlek, bukan berarti pakaian ini tidak modis.

Zaman berkembang, termasuk pakaian ini. Bahkan ada jenis cheongsam yang dipakai oleh model terkenal dan membuat model itu mendapat banyak pujian. Jadi, bukan berarti pakaian tradisional china ini kalah!

Lola melirik Samael dengan ragu, "Kau hanya ingin melihat kakiku bukan?"

"Aku munafik jika aku bilang tidak." Samael mengangkat bahunya sambil tersenyum.

Lola bukannya marah, malah tersenyum senang. Dipuji oleh orang yang disukai, bagi wanita itu sangat indah! Bahkan jika yang dipuji itu bukan wajahnya.

"Kalau begitu, aku akan memilih pakaian yang lain. Jika mungkin, aku akan melihat koleksi cheongsam disini. Lalu Samael, bersiaplah di malam hari~~" Lola pergi sambil melambaikan tangannya.

Melihat ini, Samael menghela nafas. Sayangnya pundaknya tiba-tiba ditepuk seseorang dan dia melihat siapa itu.

"Bung, kau kuat...." melihat laki-laki yang menepuk pundaknya tadi, Samael mengangguk dengan tenang.

"Ini adalah ujian..."

"Ya. Ini ujian bagi kita...." Entah kenapa, kedua orang ini menjadi teman sependeritaan.

...

Lola dan Tivana berbelanja dengan senang hati. Untuk masalah pembayaran, Samael adalah yang membayar tentunya. Tidak mungkin, siapa yang menyuruhnya menjadi laki-laki.

Hal ini mengingatkan Samael dengan kata-kata yang terkenal di bumi. """Hidup ini singkat, jadi, belilah semuanya selagi ada waktu!!!"""

Saat ini, baik tangan kanan dan kiri Samael terpampang banyak kotak belanjaan yang sangat banyak! Dan ini bukan semuanya!

Karena terlalu banyak, belanjaan yang besar dan berat akan dikirim oleh toko langsung ke rumah Tivana!

Wanita, Menakutkan !!!

Saat ini, ketiga orang ini sedang beristirahat. Terlihat bahwa Lola dan Tivana sangat senang, jadi, meskipun itu melelahkan, Samael rasa ini sepadan.

Ding!

"Hmm? Pesan?" Mendengar suara dari ponsel, Samael membukanya.

Pesan itu dari Steve.

Steve: Samael, apakah kau kenal perempuan yang bernama Queena? jawab cepat! Ini penting!!!

Samael mengerutkan kening mendengar ini. Jadi, dia tidak menjawabnya dan malah langsung menelpon Steve.

Beberapa detik kemudian, panggilan dijawab.

"Apakah yang kau maksud itu Queena Magdalen?" meskipun ini kali pertama berbicara dengan Steve, Samael berbicara dengan lugas.

"Ya, itu Queena Magdelan!"

"Apakah ada masalah dengannya sampai-sampai kau menghubungiku?" Samael memikirkannya, dia menyerahkan kartu namanya pada Revina, jadi jika ada masalah di perusahaan Queena, dengan namanya saja masalah bisa hilang.

Hanya saja, Samael tidak yakin. Dia tidak yakin, apakah Queena akan menggunakan kartu nama ini dengan benar.

"Ada masalah, banyak masalah!!! Aku memanggilmu hanya memastikan. Dia bisa dibilang sangat terkenal meskipun hanya di cabang perusahaan. Bahkan banyak anak pemilik saham ingin menikahinya. Tapi dua hari yang lalu, dia tiba-tiba mengatakan bahwa dia punya pacar dan bahkan akan menikah! Kekacauan terjadi di perusahaan kau tahu?!"

"Karena itu hampir tidak terkendali, aku harus turun tangan dengan saudaraku! Apa kau tahu?! Bahkan salah satu dari pemilik saham sebesar 2% dari perusahaan menuntut perusahaan saat ini! Ini karena, putranya sangat terkejut hingga meninggal karena serangan jantung saat mendengar bahwa Queena ini mempunyai pacar !!!"

Samael yang mendengar ini, mau tidak mau berduka untuknya selama 0.5 detik.

"Sekarang katakan, apa yang harus kita lakukan?! Kau ada tanggung jawab disini! Meskipun kau pemegang saham terbesar kedua di perusahaan, jika kau adalah masalah yang membuat perusahaan ditutup karena masalah ini, maka maaf Samael....Kau harus masuk ke persidangan!"

'Apa?!' Samael terkejut hingga dia langsung berdiri langsung dari kursinya.

Hal ini mengagetkan semua orang yang ada di cafe itu termasuk Tivana dan Lola. Melihat ini, Samael tidak peduli dan langsung pergi keluar cafe.

"Katakan Steve, apa sangkut pautnya denganku?!"

"Apa kau pura-pura bodoh?! Wanita bernama Queena ini mengatakan bahwa nama pacarnya adalah kau !!! Pada awalnya, tidak ada yang tahu siapa kau, tapi saat diselidiki oleh salah satu penggemar wanita ini, informasimu keluar! Termasuk informasimu sebagai pemilik saham terbesar kedua!!! Karena identitasmu, kericuhan agak mereda, tapi bagi para pemegang saham lain, kau menjadi incaran!"

"Samael, aku hanya bisa membantumu sedikit saja. Adapun masalah ke persidangan, itu tergantung kau bisa atau tidak mengalahkan lawan terbesar dalam kasus ini. Lawan terbesarmu adalah pemegang saham terbesar ketiga di perusahaan. Meskipun hanya pemegang ketiga saham terbesar, dia juga menjadi pemegang saham dari perusahaan lain dan profilnya sangat tinggi! Dia bahkan memegang saham terbesar ketiga di Lockhert Martin dan bahkan dia mempunyai hubungan yang baik dengan militer!!! Nama orang itu adalah Jack, Jack Mcgold!!! Dia adalah seorang pria berusia 50-an dan terkenal akan nafsunya akan perempuan! Selain itu, dia juga terkenal karena dia tidak mau bertanggung jawab apabila wanita yang dia setubuhi hamil! Tapi, karena hubungannya dengan militer, dia memiliki banyak pelindung!!!"

"Maksudmu, aku diincar oleh orang ini?" Samael akhirnya tahu apa yang terjadi.

"Ya. Masalah perusahaan kita disidangkan, ataupun masalah kerisuhan di perusahaan, aku dan saudaraku bisa mengatasinya. Tapi masalah orang ini....kami tidak berani."

"Maaf Samael, kami tidak bisa membantumu."

Samael menghela nafas dan berkata: "Tidak, tidak apa-apa. Aku senang kau masih membantuku. Masalah ini, biarkan aku yang menyelesaikannya."

"Bagus. Kudoakan keberuntunganmu." dan panggilan berakhir.

Sayangnya, saat Samael menatap kedepan, terlihat rombongan pria berotot dengan senjata di tangan mereka.

Samael tahu, bahwa masalah ini lebih serius dari dugaannya.

"May, sepertinya kita akan lebih serius saat ini..." mata Samael mengungkapkan cahaya dingin disana.

May mengangguk dan memulai mencuri jaringan informasi mengenai keluarga ini. Yang pasti, orang itu ditakdirkan untuk hancur saat dia masuk ke wilayah monster ini!