webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · 都市
分數不夠
721 Chs

Tidak Ada Yang Salah Dan Tidak Ada Yang Benar

Samael tidak merasa salah saat dia mengatakan ini. Dia juga tidak menyalahkan Santiago karena masalah ini, lagipula dia hanyalah seorang arsitek, dan bukan seorang filusf.

Manusia dibagi menjadi Baik dan Jahat? Apakah Manusia dibagi menjadi benar dan salah?

Jawabannya tidak ada yang benar. Manusia tidak ada yang benar atau tidak ada yang salah.

Yang ada hanya manusia yang berada di sisi yang berlawanan dari manusia yang lain.

Sekarang, Samael dan Santiago berada di sisi yang berlawanan. Tapi bukan berarti mereka dapat memutuskan bahwa merekalah yang benar dan dialah yang salah.

Hanya ada mereka yang berada di sisi yang berlawanan!

"Keserakahan adalah apa yang bisa kita sebut sebagai jenis lubang tanpa dasar di mana itu benar-benar tidak ada habisnya. Manusia tidak bisa luput dari Dosa Besar ini, bahkan jika itu harus menghina lingkungan."

Samael menghela nafas dan berkata, "Tuan Santiago, jika tujuan Anda murni untuk membangun tower observasi yang lebih tinggi dari Burj ini demi menambah kebebasan di Dubai, saya bisa setuju."

"Tapi untuk masalah merubah Dubai...." Mata Samael menunjukkan kekejam yang menindas, "Itu bukanlah kau yang memutuskan!"

"...."

.

.

.

Suasana suram langsung terjadi pada ruangan itu. Ermanno dan Liu Yue melihat bahwa tubuh Santiago gemetaran...

Di mata keduanya, Santiago terlihat naif. Tapi keduanya merasa Santiago ini menyedihkan...Seolah dia belum pernah kebejatan masyarakat sehingga hatinya seperti seorang anak kecil?

Di sisi lain, Samael malah terlihat seperti orang jahat sekarang karena mematahkan semangat Santiago.

Bagaimanapun, untuk memiliki sesuatu adalah satu hal, tetapi untuk mendapatkan yang bahkan bukan milikmu untuk memulai adalah hal lain sejak lama.

Samael hanya mengikuti prinsip di atas. Rakyat memang berkuasa, tapi kekuasaan penetapan masihlah tetap pada pemimpin.

Seolah masyarakat dibawah atasan itu adalah hal yang paling menyedihkan karena mereka mencoba untuk mendapatkan apa yang tidak bisa mereka dapatkan.

Ironis. Tapi ini kenyataan...

Tidak ada yang salah disini, aku, kau, kalian, kita, kamu, tidak ada yang salah....Jika ada, maka itu Dunialah yang salah !!

"Mungkin menjadi terlalu bebas tidak baik sama sekali. Tuan Santiago, kau tidak dapat memiliki segalanya di satu kesempatan, kuharap Anda bisa mengingat itu."

Setelah mengatakan itu, Samael berdiri setelah menyerahkan laporan Santiago kepada Liu Yue yang bertindak sebagai skeretaris sementaranya.

"T-Tunggu dulu! Kita belum selesai bicara!"

"Diam!" Samael berteriak keras dan berkata dengan dingin: "Pembicaraan sudah selesai saat aku menyatakannya selesai. Kau bukanlah Saint, kau hanyalah arsitek Tuan Santiago, jangan lupakan ini!"

"Kecuali kau membuang Titel Arsitek itu dan menjadi seorang Saint seperti Jeanne d'Arc atau Martha, kau bisa berbicara lagi denganku, Samael Duodere!"

"Tapi sekarang kau hanyalah Santiago Calatrava, arsitek yang membutuhkan dana pembangunan di mataku !!!!"

Tubuh Santiago langsung menegang karena ini, dan Samael dengan Liu Yue pergi dari ruangan itu yang jatuh sunyi lagi...

....Pada akhirnya, Ermanno terbatuk dan berkata sambil tersenyum: "Selamat Tuan Santiago, sepertinya Tuan merasa rencana Anda sangat bagus dan itu pasti akan menjadi bangunan yang hebat pada waktunya."

"Buktinya, Tuan Samael mengambil laporan Anda. Jadi saya ucapkan lagi, selamat~"

Jika awalnya Ermanno membenci Santiago, maka sekarang dia hanya memiliki rasa kasihan yang mendalam setelah dia diceramahi oleh Samael!

...Bahkan dia tidak tahan jika bermain filsuf di depan orang itu, apalagi orang yang sok suci ini?

Mata Santiago sedikit kosong saat ini, "Samael? Apakah dia, Samael Duodere yang kutahu?"

"Kau memikirkan masalah ini?" Ermanno bingung pada dasar apa yang orang didepannya ini pikirkan, tapi dia masih mengangguk: "Dia adalah Samael Duodere, Raja Inggris, penguasa Britannia Raya, pengusaha terkaya, dan..."

"Orang yang melihat Dunia dari sisi yang berlainan denganku, kah...."

Santiago berdiri dengan menopang tubuhnya dengan kedua tangan yang ada di atas meja, menarik nafas dalam-dalam dan menundukkan kepalanya seolah memikirkan sesuatu.

"Bermain masalah "jiwa" pada orang yang membebaskan Inggris dari jurang, jadi disini, akulah badutnya?"

".... Santiago, Calatrava....Kau benar-benar, konyol."

--------------

Liu Yue menatap punggung kokoh Samael dari belakang dengan kontradiktif. Diam-diam dia menghela nafas kecil, dia tidak menyangka akan begini jadinya...

Terlalu mendominasi, terlalu sombong, terlalu tidak tahu ampun, tidak ada jalan lain, dia adalah....Tiran!

"Arti sebenarnya dari sombong tidak terletak dalam kondisi statis, tetapi dalam suatu perubahan."

"....Hai?"

Samael berhenti melangkah maju dan berkata, "Apa pun yang kita lakukan, lakukan dengan sepenuh hati. Itulah makna dari kehidupan. Jika Santiago berhenti karenaku, maka itu hanyalah limitnya."

"Samael, kau....kau mengujinya?"

Samael menunjukkan senyuman tipis lalu itu menghilang, "Aku hanya menggunakan metode dasar untuk mencapai hasil yang maksimal. Itu hal yang lebih berguna dibandingkan mengandalkan kemampuan yang kompleks."

"Dengar ya, Yue.... di dalam rapat itu, posisi itu dapat berubah dalam sekejap. Jika aku gagal menyerang ketika kau sudah mengetahui posisi lemah lawan bicara, maka sudah terlambat untuk menyesal saat tahu bahwa kau sudah membuang kesempatan."

"....Kau banyak bicara sekarang. Apakah kau memberiku pengalaman?" tanya Liu Yue bingung.

Samael tertawa terbahak-bahak, berbalik dan mengacak-acak rambut Liu Yue: "Tidak! Itu tidak mungkin! Karakter seseorang hanya bisa dibentuk melalui dua cara."

"Pertama, mengalaminya sendiri. Dan kedua, saat kau kehilangan seseorang yang penting, seperti seorang guru yang memberimu pelajaran terakhir untuk menjadi manusia!"

Gerakan tangan Samael berhenti, dan nadanya berubah menjadi keras dan teguh: "Tapi aku adalah Raja! Seorang raja itu kau tahu...harus lebih rakus, lebih keras tertawa, dan lebih ganas mengamuk dari siapa pun!"

"Dia harus menjadi contoh yang mutlak dalam kebajikan maupun keburukan. Itulah yang akan membuat para pengikutnya iri dan memujanya."

"Seorang raja harus menjalani kehidupan yang lebih jelas daripada yang lain dan menjadi sosok yang harus dikagumi rakyatnya!.... Seorang Raja adalah sosok yang dicemburui para bawahannya, tetapi dapat memimpin jalan mereka!"

"Karena itu, seorang raja tidaklah seorang diri! Dan tujuannya sejalan dengan tujuan para pengikutnya yang bergabung!"

"..... Begitu, aku paham sekarang Samael. Tujuanmu, keinginanmu, hasratmu, dan cara berpikirmu sekarang..."

"Begitukah? Kalau begitu bagus." Sama kembali tenang saat mengatakan: "Pokoknya, ketika tiba saatnya di mana Santiago menemukan cara hidup yang benar-benar dapat dia banggakan, maka mau atau tidak, dia akan dipaksa masuk ke dalam lingkaranku sendiri."

"Bakat seperti ini, aku serakah !!!"