webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · 都市
分數不夠
721 Chs
avataravatar

Pertikaian

Suara sumbang ini menarik semua penonton disana untuk tergerak kesal, bagaimanapun dari segi lirik, alunan lagu, dan pencahayaan sangat mendukung!

Tapi suara sumbang itu merusak semuanya!

Adam hanya melirik Sean sedikit dan terus menyanyikan liriknya, "We got the power to be...ringing the great bell out there above us.

We got the power for that...

We got the power to do that."

Sebagai profesional, suara Adam masihlah sangat kuat untuk menutupi kesumbangan nada Sean. Nada sumbang ini tidak lain tidak bukan karena rasa nyeri di pipinya!

Lagipula dia baru saja dipukul dengan keras oleh Adam !!!

"And, we dream of home, I dream of life out of here...

Their dreams are small,

My dreams don't know fear (I got all you)...

I got... my heart full of hope,

I will change, everything

No matter what I'm told...

How impossible it seems (we got the power)..."

Kerusakan nada sekali lagi terdengar saat lirik ini, dimana keduanya saat ini menyanyikanmya bersamaan. Jelas ini adalah hal yang fatal, karena bagaiamanapun Sean masih tidak bisa mengikuti tempo dari nyanyian Adam.

Bahkan tinggi rendahnya suara terlalu tidak sinkrom diantara keduanya.

Meski banyak penonton tahu hal ini akan terjadi, tapi mereka tidak mengira akan seburuk itu!

"Brengsek! Aku membayar mahal untuk hal ini tapi kau menunjukkan sampah ini?!"

"Benar! Sungguh merusak wajah Adam! Sean ini, seharusnya memiliki kombinasi yang bagus dengannya, kenapa hasilnya begini?"

"Sean kau pelacur! Kembalikan harga diriku saat berlutut di depan pacarku untuk ikut bersamanya ke konser ini !!!"

"Sayang diamlah! Kau membuatku malu!"

"Hahaha, bung, sepertinya kau adalah kontrol pacar disana? Menyedihkan! Benar, dua kenari kecilku?"

"Brengsek! Jangan beri aku makanan anjing! Jomblo terluka !!!"

"Hei diamlah. Aku bertanya, ada yang punya benda apapun untuk dilempar? Aku ingin melemparkan sesuatu kesana!"

"Kau atlet? Lenganmu harus cukup kuat untuk melempar dengan jarak puluh meter ini!"

"Hah! Jangan remehkan anjing lajang selama bertahun-tahun! Setiap malam aku melatihnya dengan penuh kelembutan terkadang dengan penuh kekerasan !!!"

"Brengsek!"

Segala jenis ocehan yang bersifat negatif, bahkan keluar dari acara topik benar-benar meledak di stadion sana sehingga bahkan musik yang dinyanyikan oleh kedua orang ini tidak dapat didengar jelas!

Wajah Sean menggelap saat ini, apa yang salah dari performanya?!

Ini sudah sama seperti saat latihan. Bahkan para pembantu di rumah menangis sembari bertepuk tangan karena kenikmatan. Jadi, apa masalahnya?!

Sean yang berotak kecil langsung mengarahkan semua jenis kesalahan ini pada Adam yang masih menyanyikan liriknya!

Kebencian ini tidak bisa dibendung, dan akhirnya dia merogoh sesuatu di kantong celananya, dan kebetulan ada sebuah pulpen disana.

Dia membuangnya tepat didepan Adam secara diam-diam agar tidak tershoot kamera, dan hasilnya mengejutkan!

Bang!

Adam terpeleset jatuh yang membuat suasana menjadi hening, menyisahkan iringan lagu yang masih berjalan.

Wajah Sean tersenyum, dan dia segera menyanyikan liriknya meninggalkan Adam yang terlihat sangat marah!

Ini benar-benar marah !!!

Tapi ini masih LIVE, dan dia tidak bisa melakukan apapun padanya. Sehingga Adam segera bangkit dan melanjutkan performanya.

Segera waktu tampil keduanya berakhir, tapi akhir ini hanya diberikan sambutan tepuk tangan kecil atas pencapaian kehadiran keduanya di atas panggung.

Penonton kecewa stadion dibakar !!!

Itu hanya metafora, tapi itu kemungkinan akan terjadi jika ada suatu kecelakaan tak terduga disana.

Saat kedua orang itu kembali ke belakang panggung, Adam langsung menarik kerah Sean dan mendorongnya ke dinding dengan keras!

"Katakan apa maksudmu melakukan itu !!!!"

"Seharusnya aku yang bertanya! Kenapa performance kita disoraki bajingan! Dasar penyanyi tidak kompeten !!!" Sean juga menarik kerah baju Adam.

Pertengkaran keduanya menjadi pusat perhatian oleh para staf, dan beberapa staf langsung melerai, dan beberapa mengabari petugas security untuk datang ke sini!

Pertengkaran keduanya menjadi adu pukul, tapi Adam yang memiliki sosok lebih baik memiliki keuntungan!

Pukulan kiri, kanan, langsung lurus ke atas mebgenai dagu! Ya, terus begitu !!!!

Sean hanya bisa terhuyung mundur, darah keluar dari mulutnya, dan dia langsung memuntahkan sesuatu dari mulutnya.

"Kau bajingan penyanyi tidak berguna yang sangat gila !!!!!!! Kau berani melakukan ini padaku?! Kau ingat siapa aku, Hah?!"

Sayangnya Adam langsung memukul tepat di wajah Sean, dan berkata: "Ahhhhh, aku ingat sekali! Anak mami yang sangat bodoh! Anak yang tidak bisa apapun tanpa latar belakang kedua orang tuanya!"

"Kau hanyalah bayi dari anjing chihuahua! Lemah, konyol, dan jelek !!!!"

Setelah meludah pada Sean, dia menatap ke staf dan berkata: "Percaya atau tidak, kau menyebarkan hal ini ke media besok, maka kalian akan tamat !!!"

Melihat belakang punggung Adam, para staff tercengang dan Sean meraung: "Dasar penyanyi cacat! Lihat saja besok, karirmu akan hancur!"

"Aku adalah putra dari ketua iTunes dan Kakekku memiliki beberapa hak di gedung putih! Kau akan hancur! Kau dengar aku? Kau akan hancur !!!!!!" Sean mengatakan ini dengan terengah-engah!

Para staf mencoba menenangkan, tapi malah mereka yang langsung menjadi karung tinju Sean!

Tidak terima, beberapa staf yang emosinya tersulut langsung memukuli Sean babak belur, dan kebetulan adegan ini direkam oleh salah satu staf disana dari awal hingga akhir.

Dia segera mengakhiri video, dan diam-diam ingin mengupload hal ini ke media sosial.

Tapi tangannya langsung ditangkap oleh Samael yang tertarik dengan kebisingan ini.

Dia menarik pria itu agak menjauh dan berkata, "Jual video ini padaku, lima ribu dolar!"

"Deal !!!"

Samael langsung mentransfer uang kecil ini para pria itu, dan videonya langsung didapatkan oleh Samael.

Melihat video di ponselnya, Samael berbalik dan tidak bisa menahan cibiran: "Kau ingin merusak reputasi Kakak Adam? Percayalah, kau dulu yang akan kurusak."