Itu Bukan "Aku" !!!!
Kembali ke beberapa saat yang lalu.
Di sisi Samael yang saat ini sudah memasuki aula sekali lagi dan melihat bahwa dia, benar-benar menjadi pusat perhatian!
Samael hanya menunjukkan senyuman lembut pada mereka dan mengangguk kecil sebelum akhirnya dia maju dengan Freya dibelakangnya.
Kakek Henry yang masih bersama Raja Tua akhirnya berjalan dengan orang tua itu ke sisi Samael.
Melihatnya, Kakek Henry bertanya: "Kemana yang lain?"
"Sepertinya sedang berbicara sedikit...biasa, perbincangan antara wanita." Samael hanya mengangkat bahunya, "Lebih penting lagi, keberadaanku seharusnya lebih dibutuhkan disini bukan?"
"Yah, kau bisa bilang begitu. Tapi kau harus ingat..."
"Aku tahu, aku tahu, jangan khawatir Kakek. Hal seperti ini, aku sudah terbiasa." kata Samael sambil menepuk dadanya ringan.
Dua orang tua itu juga tertawa kecil melihat ini, tapi saat ini, ketiga orang itu melihat beberapa sosok yang maju ke arah mereka.
Orang yang memimpin adalah seorang pria yang sudah agak tua dengan janggut dan pakaian putih panjang terusan plus sorbam khas arab...
Jelas, mereka adalah rombongan tamu penting dari Arab, dan jika dilihat dari info Teresa tadi, Samael yakin siapa dia!
Di sisi lain, orang yang memimpin itu segera maju selangkah dengan senyuman hangat: "Saudaraku, aku tidak menyangka akan melihatmu lagi disaat kau berdiri di posisi yang sama denganku."
Pria itu mengangkat tangannya untuk bersalaman, dan Samael menerimanya sambil berkata: "Kita memang sama-sama Raja sekarang, tapi Inggris tidak sama dengan Negaramu bukan?"
"Kau benar, tapi kau...setelah lama menghilang, dan saat muncul, tiba-tiba menjadi Raja. Kau hampir membuatku mati karena terkejut!"
"Hahaha, bukankah ini yang namanya kejutan besar di pertemuan berikutnya?"
"Hahaha, kau bisa dibilang memang cocok dengan kalimat itu."
Keduanya berjabat tangan satu sama lain, dan keduanya sedikit berpelukan dibawah postingan media yang masih LIVE sejak tadi.
Tapi sebenarnya, bagi keduanya, pertemuan ini masihlah pertemuan penting!
Salman bin Abdulaziz al-Saud, umm...Jika kalian ingin tahu, itu bukan nama lengkapnya!
Nama lengkapnya adalah Salman bin Abdulaziz bin Abdul Rahman bin Faisal bin Turki bin Abdullah bin Mohammed bin Saud !!!
Dia adalah Raja Arab Saudi ketujuh, dan memang benar, dari posisi yang dia dapat dari Shared Date APP dulu...
Samael dan dia adalah saudara bersumpah, sama dengan kasus Kakek Henry dan Raja Tua itu!
Setelah keduanya melepas pelukan pertemuan yang singkat ini, Salman mundur dan memperkenalkan tiga wanita dibelakangnya.
Disana dia berkata, "Kau masih kenal mereka bukan?"
Samael diam-diam melirik ketiga wanita disana dan tersenyum penuh pengertian, "Buta jika aku tidak mengenal mereka bukan?"
Bahkan orang bodoh pun akan tahu, tiga wanita dibelakang seorang laki-laki...
Jelas ketiganya adalah istri Salman!
Dan jika Samael tidak salah, Istri pertama bernama Sultana binti Turki Al Sudairi, yang mana darinya, Salman mendapatkan 6 orang anak.
Istri kedua bernama Sarah binti Faisal Al Subai'ai, yang darinya dia mendapatkan 1 orang anak bernama Pangeran Saud
Sedangkan Istri ketiga, istri terakhir bernama Fahdah binti Falah bin Sultan Al Hithalayn, yang sekali lagi darinya, Salnan mendapatkan 6 orang anak!
Salman sangat subur !!!
Tunggu, dari mana dan bagaimana Samael bisa ingat itu semua?
Jangan lupakan kemampuan permanen baru dari Shared Date APP yang membuatnya mampu menghafal banyak hal sekaligus !!!
Dan dulu, sebagai seorang Duke, dia jelas membaca banyak hal~~
Saat ini, ketiga istri Salman segera menyatukan dua tangan mereka dan memberi salam jarak jauh pada Samael.
Samael tidak mempermasalahkannya, kepercayaan mereka menyatakan bahwa wanita tidak boleh bersentuhan dengan laki-laki yang bukan suaminya...
Di sisi lain, Salman tiba-tiba menatap kebelakang dan bertanya: "Kau sudah besar, dimana calonmu?"
"Hah? Kenapa kau tiba-tiba menanyakan ini?"
Wajah Salman menjadi serius disaat dia menepuk kedua pundak Samael keras, "Kau sekarang Raja! Dan sistemmu berbeda dengan sistem kami bukan?"
"Jadi kau harus lebih mementingkan masalah ini lebih dariku. Katakan, dimana calonmu saudaraku?"
Samael berpikir sejenak dan tiba-tiba mengerti apa maksud Salman ini.
Sistem raja-raja Arab Saudi tidak dipilih berdasarkan keturunan, melainkan berdasarkan kemampuan mereka.
Tapi sistem Raja Inggris benar-benar terpaku pada Garis Keturunan, dan kasus Samael hanyalah kasus khusus yang secara singkat...
Perbuatannya memang bisa dianggap revolusi atau bahkan pengkhianatan, yah...
Meskipun pada dasarnya karena posisi Samael di awal benar-benar tinggi, nama pemberontakan tidak bisa muncul~
Dengan wajah aneh, Samael menyingkirkan tangan Salman dan berkata dengan lelah: "Jangan khawatirkan masalah pewarisku..."
"Ummm, itu masih dalam proses."
".... Kata-kata yang unik disana." sudut mulut Salman berkedut mendengarnya.
Bukan hanya dia, bahkan Kakek Henry juga memiliki wajah yang berkedut!
Tapi Samael hanya mengambil segelas jus disana dan bertanya, "Lupakan masalah ini, kurasa kau mencariku bukan hanya demi ucapan selamat bukan?"
"Kau benar, itu tentang posisimu di Dubai. Kurasa kau sudah tahu maksud dari kata-kataku sekarang bukan?"
Samael menghela nafas dan benar saja ini masalahnya...
"Raja Salman, kau juga harus tahu, aku mendapatkan posisi itu setelah bekerja keras tahu?"
Dengan keberuntungan lotre Shared Date APP.
Dan wajah Samael dengan tulus mengatakan, "Bahkan aku dengan lelah mendapatkannya dan bahkan meningkatkan kinerja Dubai ke titik tertinggi..."
Masih dengan pengambil alihan status dari Shared Date APP.
"Jadi, kau harus tahu bukan? Jika itu diganti, paling tidak harus ada sesuatu yang harus kudapatkan !!!"
Orang ini benar-benar tanpa malu-malu mengakui kerja keras "hantu" nya demi imbalan semata dari Raja Salman !!!
Dan Raja Salman dengan tenang berkata, "Kau ingin hadiah?"
"....Itu memang saran bagus, kau ingin memberiku apa?" Samael bertanya dengan licik.
Tapi Salman hanya berkata, "Hadiah, kah...Untuk mengganti masalah diplomatik dengan sebuah hadiah sepele memang sangat menguntungkan."
"Tapi...Aku benar-benar penasaran, siapa sosok dua bulan lalu yang aktif dalam proses pergulatan ekonomi minyak kami dan membuat beberapa pangsa minyak tidak normal pada waktu..."
Sambil menatap Samael~~
"Ahh, apakah kau mengalami musibah?" tanya Samael "prihatin"~~
"Musibah, juga bukan." Salman menggelengkan kepalanya dan menatap Samael halus, "Hanya saja banyak perusahaan negaraku mengatakan ada seseorang yang ..."
"Bagaimana mengatakannya, sengaja memanipulasi harga dan membuat saham kami berfluktuasi."
"Ohhh, turut berduka, turut berduka." Samael mengatakan ini lalu meminum jusnya.
Raja Salman: "Hahahaha—"
Samael: "Hahahaha—"
Jangan lihat aku, itu pasti bukan "Aku" !!!