Eps 6

*********♡

Jalinan cinta sepasang kekasih itu semakin terlihat mesra setiap harinya. Tapi dewi hansel dan dewa felix masih merahasiakan hubungan mereka kepada dewa zoufen. Mereka berusaha terlihat tidak mempunyai hubungan apa apa saat berkumpul dan belajar bersama dengan dewa zoufen. Cukup lama mereka menyembunyikan hubungan mereka dari semua penduduk langit.

Suatu hari, saat dewa felix bersiap siap untuk pergi mengunjungi dewi hansel. Di perjalanan dia menemukan seorang Lelaki tua memakai jubah hitam tengah terluka dan terbaring lemah di karna tubuhnya penuh dengan luka yang membuatnya jadi tidak berdaya. Raja felix membawa pria tua itu ke rumahnya. Dia merawat dan membantu menyembuhkan luka yang ada pada tubuh pria tua itu. Dewa zoufen yang saat itu mendapat perintah untuk menyampaikan sebuah pesan yang di tulis guru mereka kepada dewa felix, mendapati dewa felix tengah mentransfer tenaganya kepada orang asing yang ada di hadapannya saat itu.

" Kenapa harus aku yang disuruh guru mengantarkan ini padanya " guman dewa zoufen sambil berjalan memasuki kediaman dewa felix

" Siapa pria yang sedang bersama felix itu ? ujar dewa zoufen menghentikan langkahnya dan bersembunyi di balik pintu

Dewa zoufen memiliki kekuatan yang bisa mencium aroma klan iblis saat berada disekitarnya. Dan Saat dia diam diam memperhatikan dewa felix dari kejauhan, dewa zoufen mencium aroma klan iblis yang sangat kuat dari pria tua yang sedang bersama dewa felix itu. Dia membatalkan niatnya untuk mengantar pesan itu secara langsung, dia meninggalkan pesan tersebut di depan pintu masuk kediaman raja felix dan mengetuk pintu sebanyak 3 kali sebelum dia beranjak pergi.

Tok,,tok,,tok,,

suara pintu diketuk

" Siapa itu ? " tanya raja felix

" Aneh,, kenapa tidak ada jawaban sama sekali " ujarnya perlahan berjalan ke arah pintu dan segera membukanya

" Sebuah surat,, pesan dari siapa ini ? " sambil membuka gulungan surat yang ada ditangannya

Ternyata pesan yang tertulis dalam gulungan itu berisikan keputusan para guru untuk mengangkat dewa felix sebagai prajurit khusus di kerjaan langit. Dewa felix merasa sangat senang saat membaca pesan itu dan dia sedikit terkejut saat pria tua itu sudah berdiri di belakangnya.

" Hei anak muda,, terimakasih sudah membantuku "

" Jika tidak keberatan apa aku boleh tau siapa namamu ? " tanya pria tua itu

" Eh tuan apa kau sudah merasa lebih baik sekarang ? kenapa kau tidak berbaring saja di ranjangmu dan beristirahat " ujar dewa felix

" Tidak nak,, disini bukan tempatku. Aku harus segera pergi dari sini sebelum seseorang mengetahui keberadaanku disini " ujarnya terlihat lesu

" Tapi kau masih perlu beristirahat tuan, kemarilah aku akan mengantarmu untuk beristirahat " ujar dewa felix

" Tidak,, tidak,, aku tau kau adalah pemuda yang memiliki hati yang sangat baik. Tapi aku harus pergi sekarang " jawabnya

" Baiklah tuan, jika kau memaksa aku akan mengantarmu sampai luar. Tadi kau bertanya namaku , Perkenalkan namaku felix aku adalah keturunan dari dewa api dan dewi langit " terangnya

" Kalau begitu, Suatu hari aku harus membalas jasamu yang begitu besar ini dewa felix " ujar pria tua itu lagi

" Tidak tuan, kau tidak perlu sungkan. Aku sangat senang jika bisa membantu seseorang yang membutuhkan pertolonganku "

" Mari tuan aku akan mengantarmu " ujar dewa felix sambil membukakan pintu untuk pria tua itu

Setelah pria tua itu pergi, raja felix kembali masuk ke kamarnya dan membaca ulang isi pesan yang ada dalam gulungan itu. Dia masih tidak percaya atas apa yang barusaja dibacanya, perjuangannya belajar dan terus berlatih dengan giat sampai saat ini terbayarkan oleh kabar yang begitu membuatnya senang karena tidak lama lagi dia akan bergabung dalam prajutit khusus kerajaan langit. Dia tidak sabar ingin segera memberitahu kekasihnya dewi hansel dan langsung mengirim sebuah pesan untuk segera menemuinya di taman tempat mereka biasa bertemu.

" Dewa felix " ujar dewi hansel berjalan menghampiri dewa felix yang tengah mununggunya di ujung jembatan.

" Hansel,, kenapa kau lama sekali ? " tanya dewa felix

" Maaf dewa felix, aku tadi harus ke perguruan menemani zoufen untuk mengantar hadiah kepada guru kita. Ada hal penting apa kau menyuruhku cepat cepat kesini ? " tanya dewi hansel

" Apa kau tidak merindukanku " tanya dewa felix melemparkan senyuman ke arah dewi hansel

Saat mendengar pertanyaan dewa felix, dewi hansel tampak tersipu malu. Sedangkan dewa felix masih menyembunyikan pesan yang ada dalam gulungan itu di belakangnya. Lalu dewa felix berjalan dan memeluk tubuh dewi hansel dari belakang sambil menunjukkan gulungan itu.

" Aku sangat mencintaimu hansel,, kau adalah dewi keberuntungan dalam hidupku. Semenjak kita bersama banyak kebahagiaan yang aku dapatkan " ujar dewa felix

" Kau berlebihan sekali,, Apa hal membuatmu berbicara begitu romantis kali ini ? " sambil melirik ke arah gulungan yang tengah di genggam dewa felix

" Ya,, bacalah ! Aku ingin melihat bagaimana reaksimu saat membacanya " sahut dewa felix sambil menyerahkannya ke tangan dewi hansel

Dewi hansel membuka pesan itu dan segera membacanya.

" Benarkah ini dewa felix ? "

" Astaga aku sangat senang membaca isi pesan ini, selamat untukmu " ujar dewi hansel langsung memeluk dewa felix

" Kau benar benar sebahagia itu ? wah ,, aku sangat terharu melihat ekspresimu ini, terimakasih " ujar dewa felix membalas pelukan dewi hansel lebih erat sambil mengelus rambut panjang dewi hansel nan indah

Ternyata dari tadi dewa zoufen tengah menguping pembicaraan dewi hansel dan dewa felix. Dia merasa terbakar api cemburu yang sangat besar. Dia terlihat sangat kesal saat melihat kedua kekasih itu saling berpelukan, dia mengepalkan kedua tangannya dengan sangat kuat menandakan luapan emosinya.

" Lihat saja felix,, untuk sekarang kau bisa mendapatkan apapun yang kau inginkan "

" Tidak lama lagi aku akan merebut semuanya darimu,, Hehh " ujarnya berbalik dan segera pergi

*******

Hari perayaan dewa felix dan dewa lainnya yang di angkat sebagai pasukan khusus kerajaan langit telah tiba. Dewa felix yang terkenal pintar dan sangat ahli dalam bertarung memiliki begitu banyak ucapan selamat dari para klan langit yang datang ke acara itu. Dewi hansel juga hadir dalam acara itu, dia datang dengan pakaian serba putih yang tampak begitu cantik. Saat dia melangkah masuk kedalam kerumunan acara, semua mata melirik ke arahnya. Tentu saja kekasihnya dewa felix sangat terpesona akan kecantikan dewi hansel yang saat ini berdiri di hadapannya.

" Hei Dewi hansel,, " sapa dewa zoufen tiba tiba muncul di hadapannya

" dewa zoufen,, kau sudah dari tadi di sini ? " tanya dewi hansel

" Hempp,, aku juga baru sampai beberapa menit yang lalu. Wah,, sahabatku tampak sangat cantik hari ini " puji dewa zoufen

" Ah,, Kau ini berlebihan sekali " jawab dewi hansel sedikit malu

" Ya setahuku kau tidak terlalu suka berdandan, tapi akhir akhir ini kau berubah sangat drastis " pancing dewa zoufen

" Kau ini kenapa bicaramu selalu berlebihan kepadaku, apa kau tidak senang melihatku bahagia " jawab dewi hansel dengan raut wajah cemberut

" Jelas aku tidak akan senang melihatmu bahagia bersama dewa licik itu, tidak lama lagi kau akan jatuh kepelukanku dewi hansel. Ehehe " guman dewa zoufen dalam hati sambil menatap lama dewi hansel

" Hei teman teman.. Apa yang sedang kalian bicarakan ? Sepertinya serius sekali " ujar dewa felix yang sudah berdiri di dekat mereka

" Wah,, Coba lihat siapa ini ? prajurit khusus kita terlihat sangat bahagia sekali " sindir dewa zoufen memasang senyum palsu

" Kau ini, jangan terlalu berlebihan. Giliranmu mungkin akan tiba sebentar lagi " ujar dewa felix sembari menepuk pundak dewa zoufen

Dewa zoufen terlihat sedikit kesal saat tangan dewa felix menyentuh bahunya. Raut wajah langsung berubah drastis, namun saat dewi hansel melihat ke arahnya seketika wajah yang penuh dengan kebencian dan rasa iri itu langsung berubah menjadi terlihat begitu baik dan terlihat sangat tulus saat tersenyum.

" Selamat ya dewa felix atas posisi yang kau capai saat ini. Sahabatku Sangat pintar dan ahli dalan bertarung, Tapi dewa felix jangan lupa kalau berbahagia terlalu berlebihan itu juga tidak baik " ujar dewa zoufen sambil tertawa

" Ya terimakasih kau sudah mengingatkanku dewa zoufen, Kau harus segera menyusulku ditahun depan " ujar dewa felix

" Oh tentu saja,, Aku harus belajar dan berlatih lebih giat lagi tentunya jika ingin mengalahkanmu. Ahahhaa " candaa dewa zoufen saat itu

" Eihhh,, kalau kalian sudah saling bicara, pasti kalian selalu melupakanku. Dari tadi aku hanya menonton kalian bersenda gurau, menyebalkan " Ujarnya sambil membalikan badan dan mulai melangkah pergi

" Tau begini , ngapain aku susah susah memilih baju yang paling bagus dan mempersiapkan diri begitu lama " Gumam dewi hansel dalam hati

Baru berjalan beberapa langkah, tiba tiba dewi hansel menghentikan langkahnya. Dia memutar sebagian badannya dan menoleh ke belakang, dia hanya ingin melihat apakah teman-temannya itu tidak akan menghentikannya dan lebih memilih diam. Saat dia menyadari mereka tiba tiba menghilang, dewi hansel malah kewalahan mencari mereka sambil terus berjalan di antara kerumunan tamu yang datang ke acara itu. Setelah berputar putar mencari kedua pria yang selalu membuatnya kesal itu dan tidak berhasil menemukannya, dewi hansel dengan penuh amarah berjalan keluar dari aula pesta. Dan dia terlihat sangat keget melihat apa yang ada di hadapannya saat itu. Ternyata Dewa felix dan Dewa zoufen sudah menunggunya diluar. Persahabatan mereka tampak begitu menyenangkan. Dan mereka akhirnya memutuskan pergi ke suatu tempat dan merayakan hari istimewa itu bersama.

please like and coment All 🤗

* By me : Sandrassi~*