Eps 2

Matahari bersinar dengan terik. semua warga desa menjalani aktivitas seperti biasa. Berdagang, Bertani, dan banyak kegiatan lainnya. Di sebuah perbatasan antara kerajaan Iblis dan kerajaan Langit mengalir sebuah sungai yang sangat indah. Namun, dibalik keindahan yang terlihat ternyata sungai ini adalah tempat bersemayamnya para jiwa yang telah mati. Semua makhluk yang ada di dunia langit , bumi , dan dunia iblis tau bahwa Jiwa yang sudah masuk kedalam Lembah sungai ini tidak akan pernah bisa di bangkitkan lagi.

20tahun kemudian.

"Gadis nakal dimana kau,?"

"Ayah berpesan agar kita segera kembali,, ayo cepat kesini jangan bersembunyi lagi,! "

Seorang pemuda dengan tubuh yang tegap dan mata yang tajam, kulitnya bersinar saat cahaya matahari menyentuh nya. Ketampanan dan kemampuannya sudah dikenall oleah semua orang. Dia juga sangat menyayangi keluarganya serta menjaga merea dengan hidupnya.Itu adalah suara teriakan carel yang sedang mencari adik kesayangannya. Hampir setiap hari mereka menghabiskan waktu bermain di hutan teratai merah yang tidak jauh dari sungai zhuo. Tapi hari ini sepertinya cuaca sedang tidak bagus, karna itu carel segera mengajak adiknya kembali ke istana

Kini mereka telah tumbuh dewasa. Masa masa sulit mereka seakan telah berlalu waktu demi waktu tanpa kehadiran seorang ibu.

"Iya kak sebentar,aku..Argghhh....!"

Terdengar suara pekikkan cashel dari kejauhan. Carel yang saat itu sedang memasukkan bunga yang sudah dipetik cashel ke keranjang sontak terkejut dan segera berlari mencari cashel.

"Hah....! itu suara cashel,,!" sontak memalingkan pandangan.

"Gadis nakal kau dimana,,!?"

"Jawab kakak,! dimana kau gadis nakal.. jangan bikin kakak takut cashel,,!" Teriaknya terlihat sangat cemas.

Carel terus berlari melewati pepohonan hingga sampai di sebuah gubuk tua yang dikelilingi rumput semak yang hampir menutupi seluruh sudut gubuk itu. Di bagian samping gubuk itu ada sebuah batu besar. Jika seseorang berdiri di atas nya, maka orang itu akan dapat melihat sungai yang menjadi pembatas antara kerajaan langit dan kerajaan iblis.

Srkkkk,,,srrrrkkk,,,ssrrkkk

"Gadis nakal kenapa kau diam saja,? kau mulai membuat kaka takut. Dimana kau?"

Saat ini carel benar-benar merasa sangat cemas. Saat dia menyibakki rumput semak yang ada di hadapannya, dia menemukan cashel tengah terbaring di sela batu besar yang ada di samping gubuk itu.

"Astaga cashel,,! Apa yang terjadi, kau kenapa ?? gadis nakal ayolah bangun, jangan bercanda lagi,!"

ujar carel sembari mengangkat tubuh cashel ke pelukannya. Saat dia mengangkat kepala cashel yang saat itu dalam posisi tertelungkup, carel merasa tangannya basah dan melihat di tangannya berlumuran darah. Dan ternyata itu berasal dari kepala cashel.

"Darah,,!?? "

"Cashel bangun.. bangun...!"

"Kenapa bisa jadi begini , bertahanlah kakak akan segera membawamu kembali ke istana"

Dengan cepat carel mengangkat tubuh adiknya itu dan berlari sambil menggendong cashel di pundaknya. Dan di dalam istana raja sedang mengadakan pertemuan dengan para ketua dari klan iblis. Mereka sedang membahas tentang penerus tahkta yang harus segera di nobatkan untuk melindungi klan iblis dari bahaya besar yang pernah diramalkan oleh seorang wanita tua dari keturunan klan iblis tingkat 7 sebelum dia menghilang dan sampai kini tidak ada yang tahu dimana keberadaannya.

"Yang mulia raja felix,, Bagaimana pendapat yang mulia tentang usul para ketua kali ini,,? "

"Hemm ... Kalau menurut para ketua ini sudah waktunya, aku akan mencoba memperbincangkan terlebih dahulu dengan putraku, Aku khawatir kekuatannya belum mencapai titik maksimal "

"Baik yang mulia raja"

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh ketua dari berbagai klan iblis, ada seorang ketua bernama lin yang terlihat tidak senang dengan kesepakatan yang dibuat itu. Dia hadir bersama putrinya bernama zhie yu. Putri zhie yu merupakan salah satu gadis tercantik yang berasal dari klan iblis. Hanya dengan mencium aroma tubuhnya saja, bisa membuat para pria dari golongan bangsawan iblis lainnya terpikat. Tapi, tidak ada satu pria pun yang mampu meluluhkan hatinya.

"Heh..... Kalau bukan karena pertolongan dari leluhur ayah dulu, pria itu tidak akan bisa menjadi raja sekarang ini " gumam ketua lin.

"Sudahlah ayah,, kenapa ayah selalu mengatakan itu berulang kali. Apa yang membuat ayah begitu membenci raja felix,, bukankah jabatan ayah saat ini sudah begitu baik dan layak untuk penjabat seperti ayah ? " sahut putri zhie dengan nada sedikit berbisik.

"Kau tahu,,! ayah sangat membencinya bukan karena dia raja yang tampan dan dihormati banyak orang. Dia adalah pria licik yang hanya terlihat baik di hadapan semua orang"

"Bagaimanapun juga dia adalah raja ayah, pemimpin dari semua klan iblis. Dan selama ini, dibawah pemerintahannya dunia iblis selalu aman "

"Jadi sudahlah ayah, saat ini ada banyak orang yang hadir. Jangan sampai ayah dinilai sebagai ketua yang memiliki kecemburuan kepada yang mulia raja "

"Dasar gadis cerewet,,!"

"Sampai kapan kau akan membela raja sialan itu ?"

"Kau bahkan lebih memihaknya daripada ayahmu sendiri,,!"

Disaat Semua orang yang hadir dalam pertemuan itu tengah disibukkan oleh perbincangan mereka masing-masing, Tiba-tiba seorang prajurit berlari masuk ke dalam aula pertemuan dan langsung memberi hormat kepada raja felix.

"Salam yang mulia, saya ingin menyampaikan sebuah pesan, saat ini tuan putri cashel sedang di tangani oleh tabib kerajaan"

Raja felix sontak terkejut dan terbangun dari singgasananya.

"Apa yang kau katakan,,!? bicaralah dengan jelas"

"Begini yang mulia, saya mendengar bahwa tadi saat pangeran carel dan putri cashel pergi kehutan putri cashel sepertinya terjatuh dari atas batu dan sekarang kepalanya mengalami luka "

"Lalu dimana putriku sekarang?"

"Antar aku ketempatnya,!"

Raut wajah raja felix tampak sangat khawatir. Raja felix bergegas menuju ruang pengobatan putri cashel. Sementara itu, carel terus mondar mandir di depan ruangan untuk menunggu tabib selesai memeriksa adiknya.

"Carel,,!"

sorak raja felix saat melihat putranya tengah mondar-mandir di depan ruangan. Carel terkejut saat mendapati ayahnya sudah berdiri di belakangnya.

"Ayah,, maafkan aku ayah. Aku tidak bisa menjaga cashel dengan baik " langsung memeluk raja.

" Tenanglah carel , jangan menyalahkan dirimu "

Hickss..Hickss.....

"Maaf ayah jika bukan karna kecerobohanku mungkin cashel tidak akan terluka ayah,,!"

"Tenanglah putraku,, kau adalah calon penerusku untuk menjalankan kerajaan setelah aku tua nanti, bagaimana bisa kau tampak selemah ini?"

" Ini bukan kesalahanmu, kau sangat menyayangi adikmu. Kau sendiri tau kalau cashel terlahir dengan tubuh yang lemah " sambil menepuk nepuk punggung putranya.

Raja felix terus merangkul carel dan mencoba menenangkan putranya. Walaupun dia sendiri begitu khawatir, tapi dia mencoba tetap terlihat tenang. Dan seorang Tabib keluar dari ruangan itu.

Drrrrrrkkkkkk.... (suara pintu)

"Salam yang mulia"

Ucap tabib yang segera menundukan badan di hadapan raja felix.

Raja langsung membalikkan badan dan menerima hormat dari tabib yang sudah mengobati cashel.

"Salam guru,, bagaimana keadaan putriku?" berjalan menghampiri tabib itu yang dulunya dia adalah seorang guru yang membantu raja Felix menjadi seorang kesatria yang tangguh sebelum di tunjuk sebagai raja para klan iblis.

"Yang mulia,, jika anda tidak keberatan bolehkan kita berbicara berdua saja,? aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu"

"Sesuatu? " dengan wajah bingung.

"Benar yang mulia,, Sesuatu yang sangat penting,!"

"Tabib,,apa cashel baik-baik saja ,?" kenapa tidak katakan saja sekarang, aku juga ingin tau kondisinya sekarang!" ujar carel terlihat cemas dan sedikit memaksa.

"Tenang pangeran, putri Cashel akan segera pulih. Tapi aku ingin menyampaikan sesuatu yang hanya bisa dibicarakan olehku dan raja Felix," sambil memberi hormat.

"Bagaimana jika kau pergi memeriksa keadaan adikmu dulu, ayah akan kembali secepatnya" ujar raja Felix pada putranya.

Karena tabib itu terlihat begitu cemas. Sehingga Raja felix segera mengajaknya untuk berbicara secara pribadi dengannya ke sebuah tempat yang tidak ada siapapun yang bisa mendengar obrolan mereka.

* By me : sandrassi~ *