Zalina membawa Bian menuju rooftop gedung Rachela Cosmetic. Bagian paling atas dari gedung ini memang sepi dari pengunjung karena hanya diperuntukkan untuk parkir helikopter saja.
Bian hanya diam mengikuti langkah Zalina menyusuri beberapa anak tangga sebelum tiba di rooftop. Dia ingin tertawa sendiri karena menurut begitu saja pada perintah bawahannya. Tetapi dia juga takut membuat Zalina kecewa jika tidak mengikuti kemauannya. Jadi Bian tetap memilih diam sambil terus mengikuti Zalina yang sudah tiba di bagian atas bangunan yang tidak beratap.
"Anda sudah berjanji untuk tidak membocorkan soal semalam," tanya Zalina serius.
"Hmm ... mungkin," jawab Bian. Lelaki itu masih bersikap tenang dan menunggu reaksi Zalina selanjutnya.
"Kalau gitu, cobalah untuk bersikap biasa saja."
"Maksudnya biasa aja?"
"Ya ... biasa aja. Seperti biasanya."
Bian mengerutkan keningnya, kebingungan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者