Setiap pelajar dan mahasiswa pasti mengalami pemicu dalam melanjutkan pendidikan yaitu "Cinta", dengan cinta maka ia akan bertahan dan penuh semangat dalam mengejar cita - cita.
Karena tumbuh rasa cinta terhadap keduanya, maka ia terhindar dari penyakit malas belajar. seseorang yang malas belajar akan membuka pintu kegagalan, oleh karena itu nampak jelas pada seorang siswi smk bernama "Ajiz dengan Zaziana".
Asal desa kelahiran yang berbeda, laki - laki itu berasal dari krumut desa pohgading sedangkan wanita itu berasal dari batu basong desa suntalangu. saat ini sedang duduk di bangku kelas sepuluh akan masuk semester ganjil tahun akademik 2021/2022.
dalam kesehariannya mereka menjadi perhatian teman - teman karena disamping "Ajiz" menjadi ketua kelas juga terpilih sebagai ketua OSIS. Sementara "Saziana" terpilih untuk seksi kebersihan. dan dengan itulah mereka sering bertemu dan membuat yang lain bertanya, ntah kanapa mereka yang lain tidak tahu. yang jelas kedua mereka sudah dimaklumi sedang menjalin hubungan cinta sejak kelas sepuluh atau awal mengenal smk kesehatan.
sejak duduk di bangku kelas sepuluh SMK, tumbuhlah hasrat cinta nan memikat dan menjadikan keduanya rajin masuk sekolah dan aktif pula mengikuti kegiatan ekstra kurikuler ( SBH) Saka Bakti Husada. setiap kegiatan ia selalu menyempatkan diri hadir pada setiap acara katena disamping menjadi anggota juga sebagai ketua OSIS yang harus bertanggung jawab.
bagi mereka, bercinta tidak menghalangi aktifitas bersekolah justru sebaliknya, dengan cinta akan membuka ruang komunikasi serta motivasi untuk ikut segala kegiatan yang ada di sekolah. Dengan cinta membuktikan kemandirian setiap insan dalam menekuni bidang keahlian yang ditempuh. Kehidupan serasi membumbung tinggi mereka berdua dalam menjalani tugas dan cinta yang sedang terbina.
kehidupan mereka berdua laksana terus tumbuh bagai bunga yang bermekaran seharian. selama ini, keduanya menjalani cinta tak ubahnya bagai tanaman padi kehausan yang membutuhkan air. kesehariannya terlihat segar dibanding sebelum tertanamnya hasrat cinta dihati.
Hidup yang penuh bahagia bercampur tugas berat dari guru pembina SBH dan waka SMK. Setiap minggu sekali ketua OSIS dapat tugas untuk kegiatan SBH dan merekap kehadiran siswa yang mengikuti imtaq. dengan cinta yang terbina menumbuhkan semangat perjuangan di SMK tidak akan tertunda bersama "Ajiz & Saz". itulah kelebihannya bercinta dengan teman sekelas dan saling pengertian antara guru dan murid.
Cinta merupakan awal meraih impian atau cita - cita di semua sekolah khususnya di SMK Kes.Hamzar, ini ajang aku meraih mimpi, ujar Ajiz".
datang ke sekolah sangat auh berbeda bila di bandingkan dengan sebelum mengenal cinta.
"Saz", juga menjalani hal yang sama dengan aku, ia selalu berangkat lebih awal dibanding teman - teman ngekos.
Suatu hari kami menonton acara lida dangdut NTB, utusan dari sekolah kami bernama " Dia Inayati", dari perwakilan kelas sebelas. asyiknya pada saat konser, sepeda motorku di pakai oleh Saziana sementara, saya boncengan dengan Azizi.
Hujan lebat pada sore hari, tidak membuat hati pengurus OSIS SMK surut untuk menyemarakkan lida dangdut ntb yang di selenggarakan oleh tv selaparang pada bulan november 2021. semua pengurus membawa stiker bertuliskan "DIA", dikibarkan pada saat tampil sebagai bentuk dukungan dan memberi motivasi.
Alhamdulillah, pada hari itu semua juri terpukau dengan penampilan "Dia", dan kamipun bersama semua pengurus OSIS ikut terharu dengan lagu serta penampilan yang cukup beda bila dibandingkan teman - temannya.
pada hari itu, sepeda motor yang di kendarai oleh "Saziana" pecah, sehingga "Aziz" mencari tukang pres band di seputar kota selong. guru pendamping merekapun juga mencari pres ban terdekat dan beliau temukan akan tetapi, Aziz meminta pada gurunya sambil mengatakan"Ini yang paling dekat" sembari berkata" ayok demi saziana" kita carikan yang terdekat.
keliling kota dia mencari tidak ditemukan kecuali, bertemu kembali dengan prrs ban yang dicari oleh gurunya. bikin gurunya marah pada pengurus Osis, ayo panggil temanmu! suruh kesini, sudah aku bilang ini terdekat. tidak lama kemudian datang saziana sambil membawa sepeda motor itu bersama nisa.
Tukang tambal ban tidak sanggup menambal ban itu karena banyak sudah tambalannya, baik kalau begitu, saya carikan ban dalam sahut " pak guru" dan mengumpulkan pengurus osis. diantara kalian ada yang punya uang? ya, saya kata "Nisa", di pinjamkan uang itu untuk membeli ban dalam seharga 45 ribu rupiah.
Begitu sampai di rumah pres ban, diberikannya ban itu kemudian diganti. alhamdulillah biaya perbaikan cuman sepuluh ribu rupiah dan motor bisa dipakai.
berangkatlah kami pulang bersama - sama lewat jalur korleko kecamatan labuhan haji menuju sekolah. dan setibanya di sekolah, kami bersama pengurus osis berkumpul untuk membicarakan jadwal SBH. Ketua Osis menelpon pembimbingnya yaitu "Sahirun,S.Kep.Ners", isinya, SBH tetap diadakan pada hari sabtu sore.
Dalam kegiatan SBH tersebut siswa SMK Kesehatan Hamzar, harus mampu atau bisa melakukan tindakan di setiap pelaksanaan praktek kegiatan lapangan karena tujuan dari SBH itu sendiri membantu calon perawat yang siap kerja menyelamatkan pasien.
Hari demi hari terus dijalani oleh mereka berdua demi mendamaikan rasa cinta yang baru tertanam dalam lubuk hati. kini mereka penuh cahaya dalam keseharian di sekolah apalagi dijejali dengan tugas sebagai pengurus OSIS SMK.
Kenyataannya, mereka berdua selalu aktif dan semangat yang cukup tinggi dengan situasi cinta yang tumbuh bermekaran di hati. terik matari yang menusuk punggung mereka dalam melaksanakan kegiatan SBH, tiada terasa karena sudah di sejukkan dengan tumbuhnya cinta.
Cinta menggelora dalam dada mereka terbukti, dengan motivasi tinggi dalam mengemban tugas osis tetap di jalankan. hanya saja terngiang dalam hati "Ajiz", mampukah diri ini bertahan dalam merajut cinta bersama "Saziana" putri batu basong. bagiku ujar "Ajiz" akan berbuat semampunya dan merawat cinta ini dengan setulus hati hingga tetap bersemi demi sebagai motivasi belajar.
Hari pertama sosialisasi di SMPN 01 Suela, kami bersama teman - teman berangkat pagi dan sesampainya di sekolah ternyata, "Ajiz" sudah duluan tiba. deg deg kan rasa hatiku saat melihat pengurus osis adh menjadi pagar betis, ujar *Saz" , hari itu . menjelang pukul 15.30 wib di sekolah akan ada pembekalan oleh pembina Saka Bakti Husada ( Ns.Sahirun,S.Kep ), pada sore itu ketua osis sedikit terlambat dan akupun sempat merenung, kok sampai jam segini, kak "Ajiz" blm juga datang. tidak lama terlihat ketua osis memasuki gerbang sekolah.
Rasa lega dan bahagia hatiku ujar "Saziana", melihat ketua osis sudah datang. mudah2n selamanya kami berdua tetap semangat dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler demi terciptanya rasa persatuan di smk tercinta.