205. TITISAN IBLIS

Aku tidak pernah mempercayai yang namanya mistis, Aku orang percaya dengan adanya cerita-cerita horor atau misteri pada suatu tempat atau bahkan yang mendiami suatu tubuh. tetapi saat ini apa yang aku lihat di hadapanku bagaikan menampakkan kepercayaanku. tentang Bagaimana seorang ibu yang tega menyakiti anaknya hanya untuk mendapatkan tujuannya. Sejenak aku kehilangan jejak dari Alona dan juga Elsa. kekawatiran terus-menerus memenuhi isi kapal aku, Aku memikirkan segala hal yang mungkin bisa dilakukan Aluna kepada anaknya itu. dan ingat kalau Aluna bukanlah seorang wanita yang mempunyai rasa keibuan yang besar, atau mungkin lebih tepatnya ia tidak mempunyai rasa iba seorang ibu kepada anak.

cyit.....

Aku bisa mendengar pekikan suara rem mobil yang baru saja tiba di hadapanku. rasa geram ku memuncak tatkala lelaki itu keluar dengan kekhawatiran serta wajahnya yang begitu masam dihadapanku.

"Apa kau menemukan mereka?"