Sebenarnya aku hanya menggoda riana. Aku tidak akan melibatkan sahabat ku itu untuk melakukannya. Karena aku sudah menyiapkan sendiri bagaimana caranya.
Aku mencoba tegar dengan menghapus air mata yang sempat keluar. Rasa sesak di dadaku belum hilang. Tapi aku harus pulang menemui izzy kembali
Setelah mengetahui ia berjuang mati matian untukku, aku akan menyerahkan sisa hidupku untuknya. Menjadi pendamping hidupnya walaupun timbunan dosa taruhannya.
" aku pulang dulu. Kamu juga pulang. Jangan keluyuran " ucapku pada riana
" iya .. Kamu akan baik baik saja kan? "
" ya kamu tenang aja.. Aku akan baik baik saja. "
Riana pun pergi dengan motor nya. Aku menatapinya sampai menghilang dari pandanganku
Dengan hati yang masih terasa perih, aku membeli semua permintaan izzy, mencoba menghilangkan sisa air mata yang masih bersarang di mataku
Aku menguatkan diriku sendiri untuk menghadapi kenyataan pahit ini.
Setelah mendapatkan semua yang izzy inginkan. Akupun pulang.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者