Part 29. The Ballroom 1

Tita berjalan perlahan menuruni satu persatu anak tangga lebar dan mewah di hadapannya ini. Pegangannya terbuat dari besi tebal berkualitas terbaik dengan ukiran bunga-bunga indah. Dia mencengkram pegangan tangga dengan erat, khawatir sepatu stiletto hitam pemberian Al ini patah dan membuatnya terjatuh.

Sore ini tiba-tiba Akira datang membawakan dress lengkap dengan sepatu dan perhiasannya, dibelakang lelaki Jepang itu juga ada penata rias profesional. Akira cuma berkata ini perintah khusus dari Alfard, yang langsung membuat pipi Tita merona merah dan rasa hangat menjalari hati nya. Bila sampai jatuh bukan cuma sakit tapi juga malu yang tak tertahankan.

Tita berjalan dengan gugup, dress hitam di atas lutut dengan belahan dada rendah tanpa lengan ini membuatnya terlihat seperti boneka berjalan karena warna dress yang hitam sangat kontras dengan kulit tubuhnya yang putih. Rambutnya disanggul dengan dibentuk gelombang-gelombang indah yang mempercantik paras nya.