webnovel

BOUND BY PROMISE

Sepasang sahabat yang tidak pernah bermimpi akan menjadi pasangan kekasih. Mereka hanya percaya pada apa yang mereka jalani selama ini, termasuk hubungan dekat sebagai seorang teman. Rainold Faya adalah anak tunggal dari Fadly dan Raya. Laki-laki itu sering sekali menyangkal pertanyaan dari Papanya sendiri yang mengatakan tentang bagaimana perasaannya terhadap seorang gadis yang selalu bersamanya sedari kecil. Raina Martha adalah anak tunggal dari Amar dan Mitha. Gadis itu sudah memiliki kekasih yang begitu sangat posesif terhadapnya sehingga membuat mereka sering bertengkar dan sahabatnya selalu menjadi penengah diantara keduanya. Orang tua mereka adalah sepasang sahabat sedari kecil, sama halnya seperti Rai dan Rain. Entah bagaimana takdir mempermainkan keduanya, berawal dari sebuah perjanjian yang dibuat ketika masih berumur 5 tahun. Persahabatan mereka terikat oleh sebuah janji yang menjadi takdirnya suatu hari nanti. Keduanya tidak bisa menentang hal itu sehingga Rai dan Rain terbelenggu dalam sebuah perjodohan. Entah itu akan berakhir bahagia atau tidak, tanpa disadari bahwa perjodohan menyatukan mereka dan menjadi penentuan dari kisahnya. Lantas, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya setelah menikah ? Art by Pinterest

giantystory · 现代言情
分數不夠
280 Chs

SAMUEL MERASA TERINTIMIDASI

Sejak tadi Fadly, Raya, Amar dan Mitha terus memerhatikan dua orang yang berada di hadapannya saat ini yang terus saja diam membuat mereka bertanya-tanya dengan apa yang sebenarnya terjadi kepada putra dan putri mereka.

"Rai," panggil Raya. "Kamu nggak makan?"

Laki-laki itu yang mendengarnya pun langsung menghela nafas sejenak sebelum akhirnya mendongak memandang Raya yang saat ini sedang melihatnya.

"Enggak, aku belum lapar, kok."

"Loh, kok, gitu, sih, Sayang? Di makan dong, nanti kamu lapar diperjalanan gimana?"

Rain menghela nafas sejenak sebelum akhirnya memutuskan untuk mencuci tangannya terlebih dahulu untuk mengisi perutnya.

"Kamu mau ke mana?" tanya Mitha melihat putrinya yang baru saja berdiri dari duduknya. "Makan di sini."

"Aku mau cuci tangan dulu, Ma," jawab Rain kepada seseorang yang berada di hadapannya saat ini. "Sebentar doang."

Viona yang mendengarnya pun langsung berkata, "Eh, Rain, gue ikut dong!" ujarnya kepada gadis itu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者