webnovel

BOUND BY PROMISE

Sepasang sahabat yang tidak pernah bermimpi akan menjadi pasangan kekasih. Mereka hanya percaya pada apa yang mereka jalani selama ini, termasuk hubungan dekat sebagai seorang teman. Rainold Faya adalah anak tunggal dari Fadly dan Raya. Laki-laki itu sering sekali menyangkal pertanyaan dari Papanya sendiri yang mengatakan tentang bagaimana perasaannya terhadap seorang gadis yang selalu bersamanya sedari kecil. Raina Martha adalah anak tunggal dari Amar dan Mitha. Gadis itu sudah memiliki kekasih yang begitu sangat posesif terhadapnya sehingga membuat mereka sering bertengkar dan sahabatnya selalu menjadi penengah diantara keduanya. Orang tua mereka adalah sepasang sahabat sedari kecil, sama halnya seperti Rai dan Rain. Entah bagaimana takdir mempermainkan keduanya, berawal dari sebuah perjanjian yang dibuat ketika masih berumur 5 tahun. Persahabatan mereka terikat oleh sebuah janji yang menjadi takdirnya suatu hari nanti. Keduanya tidak bisa menentang hal itu sehingga Rai dan Rain terbelenggu dalam sebuah perjodohan. Entah itu akan berakhir bahagia atau tidak, tanpa disadari bahwa perjodohan menyatukan mereka dan menjadi penentuan dari kisahnya. Lantas, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya setelah menikah ? Art by Pinterest

giantystory · 现代言情
分數不夠
280 Chs

MAKAN MALAM BERSAMA

Mitha baru saja selesai memasak, wanita itu berencana membangunkan suami dan putrinya yang sampai saat ini belum juga terbangun dari tidurnya.

"Bibi," panggil wanita itu.

Tidak lama kemudian datang seorang wanita tua yang baru saja datang dari belakang dapur.

"Iya Nyonya," sahutnya sembari menundukkan sedikit kepala.

"Bibi, tolong pindahin masakannya ke meja makan, ya. Saya mau bangunin suami dan Rain dulu," ujar Mitha kepadanya.

"Oh, ya sudah, ini biar Bibi yang urus. Nyonya pergi saja," sahutnya yang langsung dianggukki oleh Mitha.

"Terima kasih, ya, Bi."

"Iya Nyonya, sama-sama."

Setelah itu Mitha pun berlalu pergi dari dapur menuju ke kamarnya terlebih dahulu untuk membangunkan sang suami.

Ketika baru saja membuka pintu, tiba-tiba ponsel wanita itu berdering membuat berjalan ke samping tempat tidur dan mengambil benda tipis tersebut di sana.

"Raya," gumamnya dengan kening yang berkerut sebelum akhirnya memutuskan untuk menjawab panggilannya. "Halo, ada apa Raya?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者