Satu bulan telah berlalu begitu cepat, siklus kehidupan telah dia alami. Siklus yang terus berputar pada porosnya, hanya saja kini sedikit berbeda. Biasanya dia selalu pulang dengan raut wajah yang datar. Kini dia kembali pulang dengan raut wajah kesal. Orang yang berhasil mengukir raut wajahnya dengan ukiran amarah, tak lain adalah Nabila. Gadis taekwondo, murid dari Sang Penguasa seperempat wilayah Jawa Barat
Tingkahnya selalu mencari gara-gara, membuatnya menjadi muak. Kemana pun dia melangkah, ia selalu bertemu dengannya. Seolah-olah benang takdir, sudah terikat pada mereka berdua. Hingga saat ini, Si Jaket Merah itu lebih memilih untuk menghindar. Dia tidak ingin berurusan lebih jauh dengannya. Yang menjadi prioritas utamanya saat ini, hanyalah persiapan untuk menghadapi ujian akhir semester.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者