"Apa?!! Kau sudah ada di bandara?!" Seru Chris dengan wajah terkejutnya.
"Aku kan sudah bilang agar kau tidak perlu menyusulku ke New York, kenapa kau keras kepala sekali, Lindsay!?" Protes Chris kesal kemudian dengan kasar ia menutup sambungan teleponnya dengan frustasi.
Bagaimana tidak, ia sangat kesal karena tiba - tiba Lindsay yang tak lain istrinya sendiri menyusulnya ke New York.
Padahal ia baru 3 hari meninggalkan istrinya itu di Chicago. Yang membuatnya kesal adalah Chris belum sempat melepas kerinduannya pada sang kakak ipar.
Dan yang membuatnya semakin frustasi semua rencana yang sudah di buat matang olehnya agar ia bisa bersama dengan Natalie lagi, hancur seketika karena kehadiran Lindsay, istrinya. Lebih tepatnya lagi istri yang tak pernah ia cintai selama ini.
Chris mempertahankan pernikahan ini karena adalah keinginan sang pujaan hati. Ia sudah berjanji pada Natalie untuk menjaga Lindsay dan tak akan menyakiti hati istrinya itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者