Hah, shit. Tanpa sadar dalam hati Rein mengumpat. Sudahlah dia gak salah terus minta maaf, sekarang di bilang gak tahu diri plus gak tahu malu juga. Yang gak tahu malu tersebut justru mereka.
Rein biar di rendahkan begini?
Betapa Rein sangat bodoh. Setiap saat Rein bodoh. Hah betapa malangnya.
"Setidaknya aku melakukan yang ku pikir benar. Tidak melibatkan egoisme. Kalian hanya berpikir menang, dengan sikap begitu tak heran terjebak masalah."
"Kau menantangku? Kau pikir setelah menelusup masuk kau penguasa? Tidak."
Aura sekitar semakin memanas. Hah, kalau 'penyerangan berantai' begini, biar Rein keluarkan kemampuan rahasianya. Sebal saat Rein sadar Meyra bukan orang sembarangan.
She is stronger girl. Orang itu siap dengan tatapan membunuh yang sangat menakutkan. Hah bisa habis Rein di bantai.
*****
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者