"Mas …," panggil Bela pada Raka yang sedang sarapan.
"Ya ?" Raka menatap Bela sambil mengunyah.
"Hmm. Aku pengen main ke rumah bibi hari ini. Boleh, mas?" Bela mengerjapkan matanya dengan perasaan takut dan penuh harap.
Kali ini dia sudah tidak betah di rumah terus. Untuk hari ini aja dia ingin keluar dari rumah s etelah berhari-hari duduk diam di rumah terus. Meskipun di rumah dia punya aktivitas dan kebutuhannya tercukupi tetap saja dia masih merasa kesepian. Dan dia sangat berharap suaminya itu mengabulkan permintaan satunya itu untuk hari ini saja.
"Tumben dia pengen main ke rumah bibinya?" batin Raka yang terus memperhatikan mimik wajah Bela yang sangat berharap sekali untuk dituruti itu.
"Bosan di rumah?" Bela mengangguk pelan.
"Hahhh." Raka menghela nafas panjangnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者