Bab 95 Para Jenius, Tunggu Aku!

Bab besar, bab ini juga merupakan bab terakhir dari jilid pertama buku, seperti klimaks hujan badai segera datang, apakah kalian siap? 

Mu Xi sudah berada di sampingnya dan melihatnya dengan tatapan dingin, meskipun Mu Xi tidak yakin jika anak ini lebih muda darinya, tetapi anak ini lebih banyak mendapat perhatian, tetapi juga harus diakui bahwa hatinya lebih baik daripada dirinya. Jika digantikan menjadi Mu Xi, ketika ia ingin melakukan pengujian peringkat tiga, pasti ia akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menenangkan mentalnya. Bagaimanapun, seribu tempa dengan seratus tempa bukanlah sebuah konsep, tidak diintegrasi dan dipahami dengan benar-benar baik, ini tidak akan mungkin terselesaikan. 

Ahli penguji mengatakan: "Ujian Ahli Tempa peringkat tiga, hanya ada 1 yaitu seribu tempa. Kau bisa memilih logam jenis manapun untuk menyelesaikan seribu tempa. Tingkat penyelesaian dari seribu tempa, dan tingkat kesulitan dari logam yang kau pilih, semua itu akan menjadi nilai putusan paling akhir milikmu. 

"Baik!" jawab Tang Wulin dengan hormat, ia berbalik ke rak logam yang ada disampingnya. 

Ujian, pasti akan terlewati! 

Ia hanya mengamati sekitar lalu mengambil sekeping besi padat yang ada di bagian atas.

Diantara besi langka, yang paling familiar untuknya adalah besi padat, besi padat adalah barang yang pertama ia selesaikan dengan seribu tempa. Meskipun dari segi kualitas, tingkat kesulitan tempa dari jenis besi langka ini lebih sulit dibandingkan dengan besi-besi lainnya, tapi Tang Wulin sudah pernah beberapa kali melakukan integrasi konsentrasi, untuk struktur besi padat, dan cara berkomunikasi dengan besi padat, ia sudah sangat mahir terhadap itu semua. 

Melihat hal tak terduga yang diambil olehnya ke atas meja penempaan itu adalah besi padat, Mu Chen dan Cen Yue sama sama terkejut, mata Mu Xi mengalirkan cahaya marah, anak ini, benar-benar sombong. Besi padat? Bahkan ahli tempa peringkat keempat saja tidak berani untuk mengatakan bahwa setiap kali besi padat ditempa akan berhasil. Ini adalah besi langka yang sangat sulit ditempa. 

Penguji itu dengan ramah mengingatkan: "Tang Wulin, apa kau yakin akan memilih ini? Meskipun yang kau murnikan ketika menggunakan seratus tempa itu adalah besi padat, tapi aku juga harus mengingatkanmu, hasil seribu tempa dengan seratus tempa itu berbeda, bukan perbedaan kuantitatif yang sederhana, tetapi proses memberi jiwa pada besi. Kau harus berpikir jernih."

"Aku yakin." kata Tang Wulin dengan tenang, tetapi matanya, justru selalu fokus pada besi padat yang ada di depannya. 

Meletakkan besi padat diatas meja tempa dengan mahir, menenggelamkan, membakar dan menghangatkannya. Napas Tang Wulin sendiri mulai menyesuaikan 

Segala hal yang ada di dunia luar sudah jauh darinya, dimatanya, dihatinya, hanya ada sekeping besi padat diatas meja. 

Ia seperti bisa mendengar napas berat dari besi padat saat dipanaskan, dan bisa merasakan hati besi itu yang ingin berubah, sebagaimana dirinya sendiri. 

Ia menempa berulang kali, seribu tempa memasuki jiwa. 

Kedua tangan Tang Wulin berada di kedua sisi tubuhnya, dan dua buah cahaya redup muncul, dua buah Palu Besi Padat Seribu Tempa jatuh ke genggamannya. 

Menempa dalam beberapa hari ini, sepasang palu yang memerlukan pengorbanan darah sudah menjadi bagian dari dirinya. Pola spiral diatas palu dua pegangan dengan telapak tangannya sudah sepenuhnya berhubungan, itu sejenis air -pengaruh sempurna dari integrasi

Bagaimana dengan pandangan Mu Chen dan Cen Yue, ketika Tang Wulin mengambil palu besi padat, mata kedua orang itu membeku bersamaan. 

Bagaimana mereka tidak tahu tentang berat besi padat? Dengan ini bisa digunakan sebagai palu, setidaknya palu besi padat seratus tempa, berat palu ini bisa dibayangkan. Tetapi kini palu itu ada di tangan Tang Wulin, jelas ada perasaan mengangkat dengan mudah. 

Memegang sepasang palu, Tang Wulin diam-diam merasakan rasa dari besi padat yang terlebur ini, tiba-tiba, kepala kenop palu tangan kanannya yang berada di atas meja penempaan, sudah terbakar menjadi besi padat berwarna merah gelap dan perlahan-lahan naik. 

Tidak ada pembukaan sama sekali, palu di tangan kiri Tang Wulin sudah mengayun. 

"Tang… Tang…Tang!" Tiga suara denturan, membunyikan seluruh ahli tempa. Suara raungan yang memekakkan,seperti suara pukulan tiga menjadi satu, membuat percikan api dari besi padat seperti pedang berterbangan, dan disaat yang sama juga hati kedua ahli tempa Mu Chen dan Chen Yue dikenai oleh percikan.

Palu berlipat ganda? Ternyata itu adalah palu tempa yang merupakan Atribut Khusus Tempaan Berlipat Ganda. Seribu tempa. Apakah palu besi padat yang ada ditangannya itu adalah seribu tempa? Kalau begitu akan seberapa berat? 

seberapa besar memangnya kekuatan Tang Wulin? 

Sementara mereka sedang terkejut, palu di tangan kanan Tang Wulin sudah mengayun. 

"Tang… Tang… Tang!" bunyi raungan 3 kali lagi. 

Segera setelah itu, sepasang Palu Besi Padat Seribu Tempa Dari Pengorbanan Darah Tang Wulin mengayun, sisi depan besi padat dipukuli seperti hujan badai.

Kedua lengannya mengayun, dan seluruh meja tempa yang yang digunakan untuk menempa berdengung bergetar, namun Tang Wulin sama stabilnya dengan gunung Tai, terutama maganya yang hanya fokus pada refleksi dari besi padat. 

Suara familiar yang dihasilkan ketika besi padat ditempa, membuangnya mendengar dengan fokus, setiap kali memukul dan menempa, ia bisa mendengar suara nyanyian yang riang. Kotoran sedikit demi sedikit hilang, yang didalamnya perlahan-lahan berintegrasi. 

Dibawah Atribut Khusus Tempaan Berlipat Ganda dari Palu Besi Padat Seribu Tempa Dari Pengorbanan Darah kuat, besi padat ini jika dilihat dengan mata telanjang kecepatannya hampir berkurang.

bagaimana dengan beratnya palu besi padat Tang Wulin, ditambah lagi dengan Atribut Khusus Tempaan Berlipat Ganda, satu palunya, hampir setara dengan hasil ketika Palu Besi Tungsten Seribu Tempa ditambah sepuluh palu. 

Untuk memastikan keberhasilan ujian kali ini, ia sudah tidak terlalu peduli lagi, hanya sepasang palu besi padat ini yang bisa mengayunkan kekuatan sejatinya. 

Di setelah ayunan ke 3 Tang Wulin, Mu Xi menjadi tertegun. 

Sebagai seorang perempuan dari Generasi pengrajin suci, bagaimana mungkin ia tidak tahu arti dari tempaan (palu) berlipat ganda? Dan efek dari kedua palu tempa yang jatuh di atas besi padat sudah cukup menunjukan dengan jelas berat palu tempa itu sendiri. Tetapi Tang Wulin itu, terhadap kontrol pada sepasang palu tempa ini, tidak terduga sudah di tingkat seperti sangat sempurna, seberapa besar kekuatannya untuk bisa melakukan itu? 

Konyolnya adalah, ia pernah mencoba untuk memblokirnya (Wulin) dari sekolah, dan menyuruhnya untuk bertanding menempa. Kemampuan menempa yang ada di depan matanya, tidak peduli apakah itu tentang pemahamannya terhadap besi padat ataupun dalam mengontrol kekuatannya, yang mana yang bisa ia bandingkan darinya?

Keseluruhan besi padat itu bagaikan hujan badai bagi Tang Wulin, dibawah penempaan perlahan-lahan menghilang dengan sangat stabil, cahaya perak pada besi padat berangsur-angsur hilang, dan digantikan dengan sekelompok pola awan yang penuh mendalam.

Hati Tang WUlin sangat damai, ketenangannya yang dalam bagaikan air. Pada saat ini, semua emosi lain ditinggalkan olehnya, hanya ketika ia menempa dengan sepenuh hati ia bisa memasuki kondisi seperti itu. Pikirannya itu seperti satu, yaitu menempa logam yang ada di depannya, juga menempa viguritas dirinya sendiri.

"Tang, Tang,Tang, Tang,Tang, Tang,Tang…." satu demi satu palu, satu demi satu palu. Namun, setiap kali palu jatuh, semuanya justru sangat tepat. Tidak perlu berhenti untuk menyesuaikan sama sekali. Sepasang palu besi padat seribu tempa itu seperti dua balok cahaya perak, membungkus besi padat itu, dan terus menerus menekan, memadatkan, mengompres dan memurnikannya.

Ia bisa seribu tempa sudah tiga bulan lebih, sejak lebih dari tiga bulan, ini adalah kali pertamanya Tang Wulin mencoba lagi. 

Mempersiapkan dengan baik selama tiga bulan, mengkultivasikan energi jiwanya dan mengontrol kekuata dirinya sendiri dalam tiga bulan, bertumbuh dalam 3 bulan, semuanya dilampiaskan ke pada penempaan ini.

"Bum...BUm….Bum!" pukulan terakhir diselesaikan dengan palu tangan kanan. Deru keras terdengar tiga kali. Volume besi padat itu sudah berkurang sepertiga. Warna merah gelap hampir menghilang pada saat yang sama, digantikan dengan seperti pola awan gelap yang mau menyembur.

Dahi dan tubuh Tang Wulin sudah penuh dengan keringat, kedua tangan

Suara dengung yang dihasilkan dari dipukulnya logam itu masih bergema di seluruh ruangan, selain itu, di dalam studio tempa semuanya sunyi. 

Sangat cepat, ini semua terlalu cepat. Dari mulai menempa sampai akhir, totalnya hanya menggunakan waktu setengah jam. Tapi itu kan besi padat! Sepotong besi padat dengan kepadatan seperti itu sudah berhasil dibuat menggunakan seribu tempa. 

Penguji sama sekali tidak perlu untuk pergi ke depan dan melihatnya, dengan pengalaman Mu Xi, ia sepenuhnya bisa memberikan nilai sempurna untuk besi padat seribu tempa ini. Pola awan gelap yang ada di mana-mana itu sudah menjelaskan semuanya. 

"Tempaan belipat ganda. Tempaan berlipat ganda yang bagus. Mang Tian benar-benar berinvestasi." kata Cen Yue dengan takjub. 

Tetapi kedua mata Mu Chen justru melihat Tang Wulin, melihat konsentrasi di matanya perlahan memudar. 

"Sepasang palu besi padat ini, kau yang menempanya sendiri ya?" tanya Mu Chen. 

"Mm." Tang Wulin mengangguk. Tapi setelah menjawabnya, ia baru menyesal, tetapi sudah terlambat. Konsentrasinya barusan, membuat dirinya tidak memiliki kemampuan untuk berpikir banyak. 

Mu Chen tertawa, "Hanya jika kau sendiri menempa dan menggunakan pengorbanan darah, baru bisa berkorespondensi seperti ini. Selamat untukmu, mulai sekarang kau adalah ahli penempaan peringkat ketiga."

Tidak perlu ahli penguji memberikannya nilai lagi, faktanya, ahli penguji juga tidak bisa menilainya. Seribu tempa seperti ini, bahkan jika itu diujikan untuk ahli tempa peringkat empat, sebagai penilaian dasar itu juga akan mendapat nilai sempurna. Hanya saja perlu ada ujian keterampilan lainnya baru bisa berhasil menyelesaikannya. 

Tentu saja, untuk ujian ahli tempa peringkat empat, tidak hanya menempa satu jenis logam, tetapi juga harus terus menerus menempa 3 jenis logam yang dirumuskan oleh perhimpunan, dan harus menempa mereka ke dalam bentuk yang sudah ditetapkan, baru berhasil melewati pengujian. Dengan kekuatan dan energi jiwa Tang Wulin sekarang masih belum bisa melakukan pengujian keempat tersebut.

Tang Wulin mengeluarkan napas yang panjang lalu berkata kepada mu chen dengan malu: "Terima Kasih presiden."

Mu Chen tersenyum dan berkata: "Tidak perlu berterima kasih kepadaku, kau bukannya didikan perhimpunan. Segala yang kau miliki itu adalah berdasarkan usaha keras dari dirimu sendiri. Aku sangat beruntung kau berada di kota Donghai. Mulai dari sekarang, kau adalah seorang ahli tempa peringkat ketiga, juga merupakan ahli tempa peringkat ahli agung. Meskipun aku tidak berharap kau akan bangga akan hal ini, tapi aku masih ingin memberitahumu bahwa dalam sejarah benua, kau adalah ahli tempa peringkat ketiga termuda. 

Tang Wulin tertegun, saat itu ia baru mengerti, mengapa sebelumnya gurunya tidak memperbolehkannya untuk mengikuti pengujian peringkat ketiga.

Mu Chem berkata: "Sebagai pemilik kemuliaan ini, cabang dari kota Donghai juga akan menjadi suatu kebanggaan karena engkau. Jika kau membutuhkan bantuan dari perhimpunan, maka perhimpunan juga akan membantumu dengan sebaik mungkin.''

Tang Wulin bimbang sebentar, lalu ketika ia mendongak lagi, pandangan matanya sudah penuh dengan keteguhan, "Presiden, aku ingin meminjam uang kepada perhimpunan, aku tidak tahu apakah itu bisa atau tidak?"

Mu Chen tidak merasa terkejut akan apa yang dikatakan olehnya, dari awal ia sudah menduga bahwa Tang Wulin, yang ingin melakukan pengujian, pasti memiliki tujuan.

"Apa alasanmu untuk meminjam uang?"

Tang Wulin mengepalkan kedua tangannya, "Aku ingin menjadi kuat. Aku ingin membeli beberapa jenis barang untuk mengimprovisasi diri. Karena itulah aku membutuhkan uang."

Mu Chen berkata: "Bisakah kau memberitahuku apa yang ingin kau beli? Di kota Donghai, perhimpunan kami ini masih memiliki beberapa saluran (channel), yang mungkin bisa menghemat pengeluaranmu."

Tang Wulin tertegun sebentar, kemudia berkata: "Buah es kristal seratus tahun, buah api merah seratus gahin dan 10 tetes darah segar jiwa binatang seratus tahin yang berhubungan dengan darah naga."

Pada saat ia keluar dari kantin sekolah, ia memiliki sebuah ide yang berani. 

Dengan kekuatannya, Xie Xie dan Gu Yue bertiga. Jelas tidak seimbang dengan ketiga orang ahli jiwa yang bercincin tiga dari kelas satu itu. Namun, jika ia bisa menyerap esensi dari raja naga emas, dan bisa mengendalikan kekuatan raja naga emas yang kuat itu, dan bahkan menghasilkan perubahan pada jiwa petarungnya sendiri, mungkin ia akan memiliki peluang. 

Ia sangat berharap bahwa dirinya bisa menjadi kuat, sehingga ia tidak membebani teman setimnya! 

Dalam waktu satu minggu, jika ia sudah menjadi ahli tempa peringkat ketiga, dan menggunakan sepenuh tenaga untuk menyelesaikan tugasnya, mungkin ia bisa mengumpulkan uang yang tidak jauh berbeda dengan yang ia butuhkan. Ahli tempa peringkat ketiga semestinya memiliki otoritas yang lebih banyak di perhimpunan, sehingga ia bisa meminjam uang. 

Ia ingin menyerap esensi raja naga emas, dan naik kelas ke kelas yang paling penting bersama dengan teman-temannya.

Mu Chen memperhatikannya dengan tatapan yang dalam, "Buah jiwa mungkin akan memunculkan sebuah reaksi buruk terhadap tubuh, apa kau mengetahui itu?"

Tang Wulin menjawab: "Aku mengetahuinya. Aku memiliki jaminan."

Mu Chen mengangguk, "Baiklah, ketiga jenis barang ini, perhimpunan akan memberikannya kepadamu. Untuk nilainya kau akan membayar itu dengan pekerjaan."

Tang Wulin memandangi Mu Chen, pada saat ini, ia hanya merasa ada segerombolan api yang tiba-tiba muncul di hatinya.

Para jenius kelas 1 tahun pertama, tunggulah aku!