Karena gabut, dan gak tau mau ngapain, cewek itu pun akhirnya memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berfaedah, main Instagram.
Cewek itu masih tak henti-hentinya terperangah melihat jumlah followers-nya yang kian hari kian membludak. Jumlah like dan comment di postingan-postingannya juga terus bertambah.
Ia kini bahkan sudah mulai ditawari untuk meng-endorse produk.
"Jadi gini ya rasanya jadi artis? Sosmed rame terus." Gumam cewek itu. "AAAHHH-suka deh."
Cewek itu pun dengan wajah gembira membuka satu persatu komentar di postingan instagramnya. Sejauh ini semuanya baik-baik saja, seperti yang cewek itu harapkan. Sampai akhirnya, ia mulai mendapati hate comments.
Sandra melakukan kesalahan besar dengan menggubris komentar-komentar tersebut. Harusnya ia abaikan saja tadi, atau bahkan tak membacanya sama sekali.
Namun nasi sudah menjadi bubur. Ia sudah terlanjur membacanya, dan kata-kata pedas itu sudah masuk ke dalam kepalanya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者