webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · 青春言情
分數不夠
282 Chs

New Camera

"Sshh." Shaka menempelkan jari telunjuk

pada bibir, mengisyaratkan agar gadis

itu diam. Ia lantas menoleh pada Andra.

"Kasih paham tuh, Bang, adeknya.

Kebanyakan dimanja sih," katanya sedikit

meledek.

Salah satu sudut bibir Andra tertarik

mendengar itu. "Kenapa? Cemburu?

Pengen dimanja juga?" tanyanya sambil

merangkul pundak Shaka. "Masih aja

tengil, ya. Nggak pernah berubah." Ia

mengacak puncak kepala laki-laki itu.

"Abang juga nggak pernah berubah.

Masih suka ngacak rambut orang kalo

gemes." Shaka tertawa ringan. Sungguh,

momen-momen seperti inilah yang selalu

membuatnya rindu pada kakaknya

semasa si panti itu-Andra.

"Hallo." Devan menginterupsi. "Di sini

bukannya para kakak, ya, yang harusnya

ngelerai para adik yang lagi berantem?

Kenapa kalian malah jadi manja-manjaan

gini?" dengus Devan, yang masih tak

terima kakaknya punya Kakak lain.

Seperti anak kecil, ia bisa jadi sangat

posesif pada Shaka.

"Sama ngurusi kue gosong, yang tadinya

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者