"Tuan?"
Jason melihat Christian berlari ke luar ruangannya sambil menggendong Ella. Kejadian itu membuat Jason terlihat terperangah.
Ini pertama kalinya ia melihat Christian tampak sangat gugup dan panik seperti ini.
Namun, sebelum Jason sempat menyusulnya, pintu elevator itu sudah menutup lebih cepat.
Sebelum Jason bisa berpikir lebih lanjut, Jason langsung masuk ke elevator yang lainnya dan mengikuti Christian ke lantai bawah.
Merry dan Indri masih belum pulang dari sana. Mereka masih berada di lobby perusahaan dengan hati yang kesal. Wajah Indri dipenuhi dengan keengganan.
Merry terus menerus mengomel di telinganya, membuat Indri tidak bisa menahan diri untuk membantah ibunya. "Baiklah, Ibu. Jangan berbicara lagi. Siapa tahu sekarang wanita jalang itu sedang menderita di tangan Christian?"
Indri bergumam dengan melantur, membuat Merry melotot ke arahnya untuk menutup mulutnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者